Lokakarya MAN 1, Kepala Kankemenag : ASN Harus Ber ETIKA
NerSumbar.Com, Payakumbuh--Dalam rangka peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, MAN 1 Payakumbuh menggelar lokakarya dalam rangka implementasi Kurikulum 2013 edisi revisi (05/08). Lokarakarya yang diikuti 63 orang guru dan tenaga kependidikan digelar di ruang majlis guru tampak dihadiri langsung Kepala Kankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Kaur TU.
Kepada kepala kankemenag, Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel melaporkan, Dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Payakumbuh, digelarlah lokakarya selama 2 hari, dimulai tanggal 5 s/d 6 Agustus 2017 dengan 30 JP. Dalam lokakarya ini akan disosialisasikan dan dibahas revisi Kurikulum 2013, yang harus didalami dan dipahami oleh guru. Kita sengaja mendatangkan narasumber Ibu Citra Dewi, M.Pd instruktur nasional yang bertugas di SMAN 1 Payakumbuh.
"Adapun revisi yang terjadi dalam Kurikulum 2013 adalah perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 dengan RPP K13 Revisi 2016. RPP K13 revisi 2017 harus memunculkan empat hal yaitu; Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; Literasi Dini (Early Literacy), Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy). Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); dan mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill)," lapor Refinel.
Membuka lokakarya ini, Kepala kankemenag, Asra Faber, memberikan apresiasi kepada kepala madrasah dan majlis guru serta tenaga kependidikan. Asra Faber menegaskan kepada peserta agar serius mengikuti kegiatan ini, sehingga menghasilkan sebuah acuan yang akan diimplementasikan dalam PBM di MAN 1 Payakumbuh khususnya.
"Bersama kita telah canangkan ANL (Akhlak mulia, Nilai baik dan Lulusan bersaing) dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang didukung 3 program unggulan madrasah, hafidz, berbahasa inggris dan berbahasa arab, di madrasah jajaran kankemenag Kota Payakumbuh. Dengan memaksimalkan program tersebut, kami yakin dan malahan sudah terbukti dengan lulusan siswa di madrasah 100 %. Untuk tahun 2017 dan tahun ajaran 2017/2018, ASN di jajaran kankemenag harus memiliki ETIKA (Evaluasi, Tindak lanjut, Intensif, Kuatkan dan Akuntabel). Setiap pelaksanaan PBM harus dievaluasi secara bersama dan terjadwal, hasil evaluasi ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh dan saling menguatkan, kalau ada memakai anggaran mesti dapat dipertanggungjawabkan. Kami juga sangat apresiasi dengan ditetapkannya MAN 1 Payakumbuh oleh Menteri Agama sebagai madrasah penyelenggra kemandirian," buka Asra Faber.
Lokakarya yang akan berlangsung selama 2 hari ini menghadirkan pemateri Citra Dewi, guru Geografi SMAN 1 Payakumbuh yang sudah bersertifikat instruktur nasional. Pada hari perdana, Citra Dewi memaparkan semua revisi yang terjadi pada K-13 tahun 2017 kepada peserta lokakarya. Citra Dewi memakai metode lokakarya ala workshop. Karena peserta sudah terbiasa mengimplementasikan K-13 dalam PBM di madrasah. Setelah memaparkan materi, Citra Dewi memberikan tugas yang nantinya akan dipresentasikan oleh peserta secara berkelompok, dan peserta lain menyimak dan menanggapi. Diharapkan lokakarya ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang akan dipakai tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses PBM.
"Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/ metode/ strategi/ pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga," pungkas Citra.ul
Kepada kepala kankemenag, Kepala MAN 1 Payakumbuh, Refinel melaporkan, Dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di MAN 1 Payakumbuh, digelarlah lokakarya selama 2 hari, dimulai tanggal 5 s/d 6 Agustus 2017 dengan 30 JP. Dalam lokakarya ini akan disosialisasikan dan dibahas revisi Kurikulum 2013, yang harus didalami dan dipahami oleh guru. Kita sengaja mendatangkan narasumber Ibu Citra Dewi, M.Pd instruktur nasional yang bertugas di SMAN 1 Payakumbuh.
"Adapun revisi yang terjadi dalam Kurikulum 2013 adalah perbedaan RPP K13 Edisi Revisi 2017 dengan RPP K13 Revisi 2016. RPP K13 revisi 2017 harus memunculkan empat hal yaitu; Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di dalam pembelajaran. Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Mengintegrasikan literasi; Literasi Dini (Early Literacy), Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy). Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); dan mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill)," lapor Refinel.
Membuka lokakarya ini, Kepala kankemenag, Asra Faber, memberikan apresiasi kepada kepala madrasah dan majlis guru serta tenaga kependidikan. Asra Faber menegaskan kepada peserta agar serius mengikuti kegiatan ini, sehingga menghasilkan sebuah acuan yang akan diimplementasikan dalam PBM di MAN 1 Payakumbuh khususnya.
"Bersama kita telah canangkan ANL (Akhlak mulia, Nilai baik dan Lulusan bersaing) dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang didukung 3 program unggulan madrasah, hafidz, berbahasa inggris dan berbahasa arab, di madrasah jajaran kankemenag Kota Payakumbuh. Dengan memaksimalkan program tersebut, kami yakin dan malahan sudah terbukti dengan lulusan siswa di madrasah 100 %. Untuk tahun 2017 dan tahun ajaran 2017/2018, ASN di jajaran kankemenag harus memiliki ETIKA (Evaluasi, Tindak lanjut, Intensif, Kuatkan dan Akuntabel). Setiap pelaksanaan PBM harus dievaluasi secara bersama dan terjadwal, hasil evaluasi ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh dan saling menguatkan, kalau ada memakai anggaran mesti dapat dipertanggungjawabkan. Kami juga sangat apresiasi dengan ditetapkannya MAN 1 Payakumbuh oleh Menteri Agama sebagai madrasah penyelenggra kemandirian," buka Asra Faber.
Lokakarya yang akan berlangsung selama 2 hari ini menghadirkan pemateri Citra Dewi, guru Geografi SMAN 1 Payakumbuh yang sudah bersertifikat instruktur nasional. Pada hari perdana, Citra Dewi memaparkan semua revisi yang terjadi pada K-13 tahun 2017 kepada peserta lokakarya. Citra Dewi memakai metode lokakarya ala workshop. Karena peserta sudah terbiasa mengimplementasikan K-13 dalam PBM di madrasah. Setelah memaparkan materi, Citra Dewi memberikan tugas yang nantinya akan dipresentasikan oleh peserta secara berkelompok, dan peserta lain menyimak dan menanggapi. Diharapkan lokakarya ini menghasilkan sebuah kesimpulan yang akan dipakai tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses PBM.
"Maka tidak mungkin lagi menggunakan model/ metode/ strategi/ pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan program yang rencananya akan disesuaikan dengan 5 hari belajar atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga," pungkas Citra.ul
Lokakarya MAN 1, Kepala Kankemenag : ASN Harus Ber ETIKA
Reviewed by Unknown
on
Agustus 05, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: