125 Tokoh Masyarakat Ikuti Pembinaan Wawasan Kebangsaan

Kemajuan zaman dan perkembangan informasi akan membawa dampak keseluruhan dan akan mengurangi nilai berbangsa dan bernegara yang penuh keberagaman. Ancaman pecah belah itu tidak hanya datang dari dalam tapi dari luar juga lebih parah. Untuk itu, perlunya penerapan 4 Pilar Kebangsaan dalam menjaga dan menyelamatkan Teritorial Bangsa Indonesia. Tujuan dari ancaman dan rongrongan itu adalah bagaimana NKRI pecah dan kembali terjajah. Untuk mendukung nasionalisme, Walikota Payakumbuh melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar pembinaan wawasan kebangsaan terhadap 125 tokoh masyarakat yang bertempat di Gedung Balai Diklat Peternakan Provinsi Sumatera Barat  di Jalan Riau Kota Payakumbuh (07/08).

NerSumbar.Com, Payakumbuh--Untuk meningkatkan semangat nasionalisme terhadap seluruh warga negara Indonesia,  Presiden RI melalui Kementerian Sekretariat Negara mengeluarkan Surat Edaran Sekretaris Kemensesneg RI tanggal 15 Juni 2017 Nomor B-545/M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2017 tentang Partisipasi Menyemarakkan Bulan Kemerdekaan Mengibarkan Bendera Merah Putih Serentak yang harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia selama 1 bulan penuh. Terkait maksud surat, Pemerintah Kota Payakumbuh juga telah menurunkan surat untuk setiap instansi yang ada di Payakumbuh.

Untuk mendukung nasionalisme, Walikota Payakumbuh melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar pembinaan wawasan kebangsaan terhadap 125 tokoh masyarakat yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), Pimpinan ormas, tokoh agama, tokoh adat dan unsur kepemudaan. kegiatan yang diselenggarakan seharian di Gedung Balai Diklat Peternakan Provinsi Sumatera Barat  di Jalan Riau Kota Payakumbuh (07/08). Pembinaan kebangsaan ini menghadirkan narasumber dari unsur TNI/Polri, Walikota Payakumbuh, Kepala Balai Diklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi dan Kepala Kesbangpol.

Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, kepada Walikota, Kepala Kesbangpol,  Ifon Satria Chan melaporkan, " kegiatan ini dilaksanakan atas dasar UU No. 23 tahun 2014 , untuk meningkatkan semangat cinta tanah air yang didanai dengan DPA Kantor Kesbangpol.

" Kegiatan ini sesuai tupoksi Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh demi terciptanya ssituasi kondusif dalam segala aspek dengan menjalin kerjasama antara pemko dengan masyarakat melalui komunikasi yang baik sehingga tercipta rasa aman demi terwujudnya kesatuan dan kesatuan," lapor Ifon.

Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten III Setdako Payakumbuh, Iqbal Bermawi, menyampaikan ucapan maaf dari Walikota, yang tidak dapat hadir karena ada agenda rapat di Balai Kota. Kami harapkan peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius.

"Presiden sudah perintahkan kibarkan bendera 1 bulan penuh selama Agustus, ini merupakan adanya indikasi. Untuk menjaga kehidupan berbangsa dan menagara, perlu kita jaga dengan 4 Pilar Kebangsaan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam rangka mengisi kemerdekaan, 4 pilar itu yaitu Pancasila , UUD tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Marilah senantiasa meningkatkan wawasan kebangsaan dan bernegara, khususnya generasi muda. NKRI harus tetap utuh, " sambut Iqbal Bermawi.

Pemateri kedua disampaikan, Dandim 0306/Limapuluh Kota diwakili Perwira Perhubung (Pabung), Mayor Inf. Mayete Ginting memaparkan materi pembinaan teritorial dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan.

" Kita perlu menjaga Indonesia yang kaya keberagaman, Bangsa Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, ras yang berbeda dengan 5. 406 bahasa yang mendiamai 17.504 pulau dengan luas wilayah 1.919.440 Km persegi. Sudah semestinyalah kita meningkatkan nasionalisme, dulu para pahlawan rela mati, sekarang kita tinggal ini dengan kebaikan. Indonesia sangat Kaya. Tumbuhkan kembali Semangat 4 Pilar dengan memahami teritorial NKRI. Dulu mau jadi siswa ada P4 , mau jadi PNS harus ada diklat P4, mau jadi aparat harus ada P4. Jangan keberagaman menjadi pemecah persatuan dan kesatuan. Indonesia kaya keberagaman," papar Mayete Ginting yang sudah jelajahi Indonesia dalam bertugas sebagai TNI.

Materi selanjutnya disampaikan Kapolres Kota Payakumbuh diwakili Kasat Binmas Hartony terkait wawasan kebangsaan dengan membina dan menciptakan situasi kantibmas yang kondusif.

Siangnya, setelah ishoma, materi dilanjutkan kembali dengan pemateri Afriyendra, Widya Iswara Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Dalam Regional Bukittinggi. dapun materi yang disampaikan adalah wawasan Kebangsaan dengan mengaplikasian maksimal 4 Pilar Kebangsaan,