Guru dan Tenaga Kependidikan Profesional adalah Tuntutan Bangsa
NerSumbar.Com, Payakumbuh--Dalam rangka menciptakan seorang Guru dan Tenaga Kependidikan yang profesional sebagaimana dituntut oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dan Undang-Undang. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh dari pendidikan profesi. Serta regulasi lainnya, seperti di Kementerian Agama dikeluarkannya Perdirjen Pendis Nomor : 1952 Tahun 2016 tentang Guru dan Tenaga Kependidikan, SK. Dirjen Pendis Nomor 1715 tahun 2015 jugatentang hal sama, dan banyak lagi regulasi lainnya terkait guru dan tenaga kependidikan.
Untuk mewujudkan seorang guru dan tenaga kependidikan yang profesional di bidang tugasnya, Kankemenag Kota Payakumbuh menggelar kompetisi guru dan tenaga kependidikan Berprestasi tahun 2017 tingkat Kota Payakumbuh, hari ini, Jum'at (28/07) di aulaserbaguna. Kompetisi yang diikuti 14 orang guru, 3 orang tenaga kependidikan dan 1 orang pengawas. Kompetisi ini mendatangkan dewan penilai DR. Gusrizal dari Dinas Pendidikan dan Mustafa, MA, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Payakumbuh.
Sebagaimana dilaporkan Ketua Pelaksana yang sekaligus Kasi Pendidikan Madrasah, Darius, "Pelaksanan kompetisi ini sesuai dengan juknis dari Dirjen Pendis Nomor : 288/Dt.I.II/KP.07.6/6/2017 tertanggal 20 Juni 2017. Dalam juknis ini diterangkan bahwa Kanwil harus mengirim 1 (satu) orang utusan yang telah lulus seleksi wilayah untuk mengikuti kompetisi guru dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 20017. Atas dasar surat inilah kita angkatkan kompetisi ini, hasil penilaian ini akan kita utus ke wilayah, karena semua bahan sudah harus sampai di Kanwil Kemenag tanggal 31 Juli 2017 ini," lapor Darius.
Membuka kompetisi ini, Kepala Kankemenag, Asra Faber, Guru dan tenaga kependidikan merupakan tuntutan bangsa saat ini. Prestasi profesional akan membawa pengaruh penting terhadap hasil lulusan dan kuantitas siswa di satu madrasah.
"Seorang guru profesional adalah kuntum khairo ummah yang akan menjadi utswah yang disenangi peserta didiknya, karena orang pilihan. Guru dituntut profesional dibidangnya termasuk tenaga kependidikan. Guru dan tenaga kependidikan harus kaya inovasi dan karya. Di kankemenag Kota Payakumbuh kita terapkan motto PINTAR ( Profesional, Inovatif, Normatif, Teladan, Akhlak mulia dan Rabbani). Dengan menerapkan dan penguasaan tugas, profesional itu harus kita miliki, apalagi saat ini guru dan tenaga kependidikan dituntut memiliki kemampuan pribadi yang diadopsi dengan IT, karena hal tersebut tidak bisa dielakkan dimasa sekarang yang serba IT," arah Asra Faber.
Setelah kegiatan pembukaan, Dewan Penilai, Gusrizal memaparkan kriteria penilaian terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi,
"Adapun yang akan kita nilai dari para peserta yaitu komponen kelengkapan berkas Forto Folio, Berkas Karya Tulis Ilmiah (KTI), Presentasi materi KTI dengan kemampuan mempergunakan IT dan bahasa penyampaian presentasi. Dan setiap unsur yang dinilai memiliki aspek-aspek yang mesti dipenuhi peserta. Kriteria dan aspek penilaian tersebut juga kita terapkan untuk Pustakawan, Laboran dan Pengawas. Kami akan lihat bukti fisik semua berkas," terang Dewan Penilai.
Adapun salah seorang peserta penilaian guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, Reni Deswita Elizar utusan MTsN 1 Payakumbuh, menyampaikan apresiasi dengan meningkatnya peminat kompetisi ini. Kita sudah 3 kali mengikuti kompetisi ini, kita harapkan tahun ini kita yang diutus, ucapnya optimis.
"Dalam kompetisi tingkat Kota Payakumbuh ini, kami mengambil judul presentasi Pembelajaran psikologi dengan menerapkan kognitif, Afektif dan psikomotor dan sesuai dengan Kurtilas. Kami telah menyiapkan bahan presentasi sedari dulu dan yang kurang kita lengkapi, setelah penunjukan oleh pimpinan berdasarkan surat dari Kepala kankemenag. Sebagai guru mapel SKI, Kita berusaha untuk menjadi guru yang disenangi oleh siswa, dan ilmu parenting yang kita kuasai sangat mendukung kita sebagai guru dan orangtua. Hanya saja selama ini kurang teliti dan cermat dengan arsip, dan untuk penilaian ini harus ada semua bukti fisik. Mohon doa, semoga kita lolos, karena itu adalah target," ungkap Reni.
Berdasarkan pengamatan kami dilokasi, hingga ba'da Ashar sore ini, kegiatan ini masih berlangsung.ul
Untuk mewujudkan seorang guru dan tenaga kependidikan yang profesional di bidang tugasnya, Kankemenag Kota Payakumbuh menggelar kompetisi guru dan tenaga kependidikan Berprestasi tahun 2017 tingkat Kota Payakumbuh, hari ini, Jum'at (28/07) di aulaserbaguna. Kompetisi yang diikuti 14 orang guru, 3 orang tenaga kependidikan dan 1 orang pengawas. Kompetisi ini mendatangkan dewan penilai DR. Gusrizal dari Dinas Pendidikan dan Mustafa, MA, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Payakumbuh.
Sebagaimana dilaporkan Ketua Pelaksana yang sekaligus Kasi Pendidikan Madrasah, Darius, "Pelaksanan kompetisi ini sesuai dengan juknis dari Dirjen Pendis Nomor : 288/Dt.I.II/KP.07.6/6/2017 tertanggal 20 Juni 2017. Dalam juknis ini diterangkan bahwa Kanwil harus mengirim 1 (satu) orang utusan yang telah lulus seleksi wilayah untuk mengikuti kompetisi guru dan tenaga kependidikan berprestasi tahun 20017. Atas dasar surat inilah kita angkatkan kompetisi ini, hasil penilaian ini akan kita utus ke wilayah, karena semua bahan sudah harus sampai di Kanwil Kemenag tanggal 31 Juli 2017 ini," lapor Darius.
Membuka kompetisi ini, Kepala Kankemenag, Asra Faber, Guru dan tenaga kependidikan merupakan tuntutan bangsa saat ini. Prestasi profesional akan membawa pengaruh penting terhadap hasil lulusan dan kuantitas siswa di satu madrasah.
"Seorang guru profesional adalah kuntum khairo ummah yang akan menjadi utswah yang disenangi peserta didiknya, karena orang pilihan. Guru dituntut profesional dibidangnya termasuk tenaga kependidikan. Guru dan tenaga kependidikan harus kaya inovasi dan karya. Di kankemenag Kota Payakumbuh kita terapkan motto PINTAR ( Profesional, Inovatif, Normatif, Teladan, Akhlak mulia dan Rabbani). Dengan menerapkan dan penguasaan tugas, profesional itu harus kita miliki, apalagi saat ini guru dan tenaga kependidikan dituntut memiliki kemampuan pribadi yang diadopsi dengan IT, karena hal tersebut tidak bisa dielakkan dimasa sekarang yang serba IT," arah Asra Faber.
Setelah kegiatan pembukaan, Dewan Penilai, Gusrizal memaparkan kriteria penilaian terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi,
"Adapun yang akan kita nilai dari para peserta yaitu komponen kelengkapan berkas Forto Folio, Berkas Karya Tulis Ilmiah (KTI), Presentasi materi KTI dengan kemampuan mempergunakan IT dan bahasa penyampaian presentasi. Dan setiap unsur yang dinilai memiliki aspek-aspek yang mesti dipenuhi peserta. Kriteria dan aspek penilaian tersebut juga kita terapkan untuk Pustakawan, Laboran dan Pengawas. Kami akan lihat bukti fisik semua berkas," terang Dewan Penilai.
Adapun salah seorang peserta penilaian guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, Reni Deswita Elizar utusan MTsN 1 Payakumbuh, menyampaikan apresiasi dengan meningkatnya peminat kompetisi ini. Kita sudah 3 kali mengikuti kompetisi ini, kita harapkan tahun ini kita yang diutus, ucapnya optimis.
"Dalam kompetisi tingkat Kota Payakumbuh ini, kami mengambil judul presentasi Pembelajaran psikologi dengan menerapkan kognitif, Afektif dan psikomotor dan sesuai dengan Kurtilas. Kami telah menyiapkan bahan presentasi sedari dulu dan yang kurang kita lengkapi, setelah penunjukan oleh pimpinan berdasarkan surat dari Kepala kankemenag. Sebagai guru mapel SKI, Kita berusaha untuk menjadi guru yang disenangi oleh siswa, dan ilmu parenting yang kita kuasai sangat mendukung kita sebagai guru dan orangtua. Hanya saja selama ini kurang teliti dan cermat dengan arsip, dan untuk penilaian ini harus ada semua bukti fisik. Mohon doa, semoga kita lolos, karena itu adalah target," ungkap Reni.
Berdasarkan pengamatan kami dilokasi, hingga ba'da Ashar sore ini, kegiatan ini masih berlangsung.ul
Guru dan Tenaga Kependidikan Profesional adalah Tuntutan Bangsa
Reviewed by Unknown
on
Juli 28, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: