Tom Burger, Tampil Jadi Standarisasi Kuliner di Kab. 50 Kota

Lubuak Batingkok, Harau - Kab. 50 Kota--Adalah Tom Burger, satu-satunya yang mengolah makanan siap saji berupa burger dengan cita rasa asli seperti di Eropa di Sumbar ini. Makanan burger ini, tengah tren di kalangan  anak muda di Sumbar. Tom Burger Grup yang terletak di Nagari Lubuak Batingkok, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota didirikan oleh Tomy Man Bayoe (35) bersama istrinya Elzi Fitriana warga daerah setempat.

Sekarang Tom Burger telah memiliki standar produksi sesuai kebutuhan masyarakat, karena sudah memiliki label Halal MUI dan izin BP POM Sumbar serta memiliki PIRT.

Tomy juga menjamin Burger olahannya sangat halal, karena sudah mendapatkan sertifikat dari Balai Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Sumatera Barat. “Jadi masyarakat tak perlu ragu dengan kehalalan makanan ini, karena bahan olahannya yang berasal dari daging segar dibeli langsung di rumah potong hewan (RPH) Payakumbuh. Sekarang kita juga sudah merekrut dan menciptakan lapangan pekerjaan, termasuk delivery servant, serta outlet yang sudah kita bangun. Untuk pemasaran saat ini, kita sudah menguasai Sumba,” terang Alumnus Fakultas Ekonomi Unand Padang ini

Usaha Burger Tommy, juga sempat didatangi ahli burger dari Negara Belanda, Mr. Hans Wastmoeth sekaligus pemilik dari Burger King yang tersebar di Negara Belanda.

[caption id="attachment_1628" align="aligncenter" width="300"] Kunjungan Ombudsman di Tom Burger Village[/caption]

Tom Burger juga sudah mendapatkan apresiasi dari Ombudsman Sumbar, atas pemenuhan unsur pemenuhan syarat dalam rangka pelayanan konsumen. Saat itu Tom Burger dikunjungi Adel Wahidi, Asisten Kepala Ombudsman Sumbar (10/04).

Sebagaimana yang diungkap salah seorang marketing delivery servant Tom Burger, Eni (43), saat menawarkan produk Tom Burger di beberapa instansi pemerintah (13/06). Wanita warga Kelurahan Tanjung Pauh yang bekerja sebagai delivery dan marketing. Dengan semangat tinggi, Eni mengajak konsumen mengenali produk Tom Burger secara dekat, barulah konsumen memutuskan.

"Kita berusaha mengenalkan dengan keunggulan yang dimiliki produk perusahaan, setelah kita kenalkan, keputusan kita serahkan kepada pembeli", ucap Eni.

Alhamdulillah, di hari jadinya yang ke 43 tahun, rezki Eni mengalami peningkatan. Terlihat para pembeli yang selama ini baru mengenal, dan sekarang sudah pingin mencoba, bahkan, minta diantar ke rumah.

Kita siap bantu, telepon sajo dan terima kasih telah membeli dan menikmati dagangan yang saya jual,  jawab Eni.ul