Jelang Lebaran, OPERASI KETUPAT DIGANTI RAMADNIYA 2017
NerSumbar.Com, Payakumbuh--Atas permintaan Presiden RI, Operasi Ketupat kini berganti nama menjadi Operasi Ramadniya. Operasi Ramadniya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu rahmat, bersatu dan suci.
Arti sepintas itu RAMADhan daN harI raYA. Kegiatan ini bentuk kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat untuk kelancaran serta kenyamanan bagi pengunjung dan masyarakat yang melintas di daerah pasar Ramadhan tersebut. Serta mengantisipasi tindak kejahatan dan gangguan keamanan di lingkungan masyarakat, polisi juga menempatkan anggota di titik rawan kejahatan dan melakukan patroli rutin siang maupun malam hari.
Untuk memperlancar pelaksanaan Operasi Ramadniya tahun 2017, Kapolres Payakumbuh menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait lebaran (13/06). Dalam Rakor yang beranggotakan 80 undangan ini, tampak hadir Bupati Kab. 50 Kota, Walikota Payakumbuh hadir bersama pimpinan SKPD terkait. Rakor ini juga tampak dihadiri Kepala Kesbangpol, Kepala Kankemenag, Pejabat tinggi polres, Senkom dan undangan.
Memimpin Rakor ini, Kapolres Kota Payakumbuh diwakili Waka Polres Edissra. Kepada Walikota dan Bupati, Wakapolres Edissra menyampaikan "dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjalankan ibadah puasa, jelang lebaran, arus mudik dan pasca lebaran yang kerap disebut balik, kita perlu gelar rakor untuk memaksimalkan Operasi Ramadniya, dan Polres Kota Payakumbuh mesti berkoordinasi dengan pemko dan pemkab bersama jajaran SKPD terkait. Operasi Ramadniya akan kita mulai tanggal 19 Juni s/d 4 Juli 2017, termasuk kita akan lakukan pembentukan Pos jaga, Pos Kesehatan. Selanjutnya akan dibantu oleh skpd terkait, termasuk dishub, Pol PP, PU,Dinkes, dsb," ungkap Edissra.
Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Assiten II Amriul Dt. Karayiang menyampaikan apresiasi tindak cepat Polres Payakumbuh menyikapi Operasi Ramadniya.
"Pemko Payakumbuh siap membantu pelaksanaan Operasi Ramadniya, sebagai tindak lanjut program pemerintah menciptakan kenyamanan warga. Pimpinan SKPD juga mesti dukung dan support penuh operasi ini. Atas perintah Walikota, Kita juga akan siapkan anggaran dana untuk konsumsi personil jaga," sambut Amriul.
Dukungan juga disampaikan Bupati Kab. 50 Kota melalui Kepala Kesbangpol H. Indra Nazwar. Indra Nazwar menyampaikan salam maaf Bupati yang tidak dapat hadir. "Kita sangat mendukung Operasi Ramadniya ini, karena Kab. 50 Kota adalah pintu gerbang memasuki Kota Payakumbuh. Jadi usaha dan momen yang digelar Polres Wilkum Payakumbuh sangat tepat waktu, dalam rangka meningkakan hubungan koordinasi yang baik," ucapnya.
Informasi dan evalusi juga disampaikan juga oleh Kabag OPS Basrial. Basrial menekankan SPBU, SPBE dan PLN agar melakukan tindakan transparansi dalam memberikan layanan, sehingga nantinya tidak berurusan dengan polisi. Pemko dan Pemkab mohon perhatikan juga Pamboli Cindua Personil Jaga," guyon kabag Ops Basrial.
Informasi selanjutnya disampaikan Kasat Intelkam Zukhri Ilham yang kemudian dilanjutkan Kasat Lantas Yudi Prasetya. Kedua kasat ini menyampaikan terkait prediksi dan indikasi kemungkinan terjadinya gangguan kantibmas, seperti di pusat kota Payakumbuh, dengan berkoordinasi Tupoksi bersama Kapolsek-Kapolsek Wilkum Payakumbuh, akan terwujud kondisi yang diharapkan.
Kita sudah siapkan 2/3 dari jumlah personil untuk amankan Ramadniya dan 1/3 sebagai cadangan. Terkait rekayasa dan jalur alternativ juga sudah disiapkan matang melalui berkoordinasi dengan pemkab dan pemko, termasuk pengaturan pengisian BBM dan sudah disiapkan 3 jalur alternatif.
Diungkap Pak Ance, Kadis Perhubungan, Pemko Payakumbuh juga menyiapkan 2 bus cadangan, serta akan menggelar pemeriksaan urine terhadap para sopir angkutan umum. Hal senada juga dilaksanakan oleh kadishub Kab 50 Kota, namun Kab 50 Kota laksanakan operasi ini lebih awaldan panjang waktunya dibanding di Kota Payakumbuh, yaitu dari tanggal 15 Juni s/d 11 Juli 2017.
Ditambahkan Kepala UPT PU Provinsi Sumbar, bahwasanya pengerjaan jalan nasional dan jalan provinsi mesti selesai tanggal 15 Juni 2017 ini, Dinas PU juga telah siapkan Galedor, Alat Berat dan Fuso di Pos Jaga sebagai antisipasi bencana dan kemacetan.
Dalam rakor ini juga disampaiakn informasi terkait agenda Kota, Provinsi dan nasional yang akan digelar di Kota Payakumbuh. Adalah agenda itu Pacu Kuda Tradisional di Lapangan Kubu Gadang, Gowes, Touring, dan Gala Desa yang start dan finish di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah.ul
Arti sepintas itu RAMADhan daN harI raYA. Kegiatan ini bentuk kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat untuk kelancaran serta kenyamanan bagi pengunjung dan masyarakat yang melintas di daerah pasar Ramadhan tersebut. Serta mengantisipasi tindak kejahatan dan gangguan keamanan di lingkungan masyarakat, polisi juga menempatkan anggota di titik rawan kejahatan dan melakukan patroli rutin siang maupun malam hari.
Untuk memperlancar pelaksanaan Operasi Ramadniya tahun 2017, Kapolres Payakumbuh menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait lebaran (13/06). Dalam Rakor yang beranggotakan 80 undangan ini, tampak hadir Bupati Kab. 50 Kota, Walikota Payakumbuh hadir bersama pimpinan SKPD terkait. Rakor ini juga tampak dihadiri Kepala Kesbangpol, Kepala Kankemenag, Pejabat tinggi polres, Senkom dan undangan.
Memimpin Rakor ini, Kapolres Kota Payakumbuh diwakili Waka Polres Edissra. Kepada Walikota dan Bupati, Wakapolres Edissra menyampaikan "dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjalankan ibadah puasa, jelang lebaran, arus mudik dan pasca lebaran yang kerap disebut balik, kita perlu gelar rakor untuk memaksimalkan Operasi Ramadniya, dan Polres Kota Payakumbuh mesti berkoordinasi dengan pemko dan pemkab bersama jajaran SKPD terkait. Operasi Ramadniya akan kita mulai tanggal 19 Juni s/d 4 Juli 2017, termasuk kita akan lakukan pembentukan Pos jaga, Pos Kesehatan. Selanjutnya akan dibantu oleh skpd terkait, termasuk dishub, Pol PP, PU,Dinkes, dsb," ungkap Edissra.
Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Assiten II Amriul Dt. Karayiang menyampaikan apresiasi tindak cepat Polres Payakumbuh menyikapi Operasi Ramadniya.
"Pemko Payakumbuh siap membantu pelaksanaan Operasi Ramadniya, sebagai tindak lanjut program pemerintah menciptakan kenyamanan warga. Pimpinan SKPD juga mesti dukung dan support penuh operasi ini. Atas perintah Walikota, Kita juga akan siapkan anggaran dana untuk konsumsi personil jaga," sambut Amriul.
Dukungan juga disampaikan Bupati Kab. 50 Kota melalui Kepala Kesbangpol H. Indra Nazwar. Indra Nazwar menyampaikan salam maaf Bupati yang tidak dapat hadir. "Kita sangat mendukung Operasi Ramadniya ini, karena Kab. 50 Kota adalah pintu gerbang memasuki Kota Payakumbuh. Jadi usaha dan momen yang digelar Polres Wilkum Payakumbuh sangat tepat waktu, dalam rangka meningkakan hubungan koordinasi yang baik," ucapnya.
Informasi dan evalusi juga disampaikan juga oleh Kabag OPS Basrial. Basrial menekankan SPBU, SPBE dan PLN agar melakukan tindakan transparansi dalam memberikan layanan, sehingga nantinya tidak berurusan dengan polisi. Pemko dan Pemkab mohon perhatikan juga Pamboli Cindua Personil Jaga," guyon kabag Ops Basrial.
Informasi selanjutnya disampaikan Kasat Intelkam Zukhri Ilham yang kemudian dilanjutkan Kasat Lantas Yudi Prasetya. Kedua kasat ini menyampaikan terkait prediksi dan indikasi kemungkinan terjadinya gangguan kantibmas, seperti di pusat kota Payakumbuh, dengan berkoordinasi Tupoksi bersama Kapolsek-Kapolsek Wilkum Payakumbuh, akan terwujud kondisi yang diharapkan.
Kita sudah siapkan 2/3 dari jumlah personil untuk amankan Ramadniya dan 1/3 sebagai cadangan. Terkait rekayasa dan jalur alternativ juga sudah disiapkan matang melalui berkoordinasi dengan pemkab dan pemko, termasuk pengaturan pengisian BBM dan sudah disiapkan 3 jalur alternatif.
Diungkap Pak Ance, Kadis Perhubungan, Pemko Payakumbuh juga menyiapkan 2 bus cadangan, serta akan menggelar pemeriksaan urine terhadap para sopir angkutan umum. Hal senada juga dilaksanakan oleh kadishub Kab 50 Kota, namun Kab 50 Kota laksanakan operasi ini lebih awaldan panjang waktunya dibanding di Kota Payakumbuh, yaitu dari tanggal 15 Juni s/d 11 Juli 2017.
Ditambahkan Kepala UPT PU Provinsi Sumbar, bahwasanya pengerjaan jalan nasional dan jalan provinsi mesti selesai tanggal 15 Juni 2017 ini, Dinas PU juga telah siapkan Galedor, Alat Berat dan Fuso di Pos Jaga sebagai antisipasi bencana dan kemacetan.
Dalam rakor ini juga disampaiakn informasi terkait agenda Kota, Provinsi dan nasional yang akan digelar di Kota Payakumbuh. Adalah agenda itu Pacu Kuda Tradisional di Lapangan Kubu Gadang, Gowes, Touring, dan Gala Desa yang start dan finish di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah.ul
Jelang Lebaran, OPERASI KETUPAT DIGANTI RAMADNIYA 2017
Reviewed by Unknown
on
Juni 13, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: