Gunung Merapi Meletus di Bulan Suci Ramadhan

NerSumbar.Com,Padanglua--"Astaghfirullah, Iyo Lah Tuo dunia ko, sadang kaparak, takajuik kami menengok asok itam kalua dari pucuak gunuang, antah apo doso kito kini ko. Bulan Ramadhan, malotuh Gunuang Marapi, takuik kito kok sarupo lonsor Gunuang Lantiak". (Astaghfirullah, Dunia sudah tua, sedang berkebun, kaget melihat asap hitam keluar dari puncak gunung, Bulan Ramadhan Gunung Merapi meletus, teringat musibah katiko longsor di Gunuang Lantiak".

Hal tersebut disampaikan Emi Sikumbang warga Koto Tuo Padang Lua Kec. Banuhampu Kab. Agam, saat bekerja di kebunnya (04/06).

Diulas suami Emi Sikumbang yang memiliki bengkel di sebelah Puskesmas Padang Lua, "Gunung Api Marapi meletus sekitar pukul 10.01 WIB dan dilanjutkan Letusan kedua yang lebih besar sekitar pukul 10.22 WIB, asap dan abu gunung mengarah ke Timur arah Pariangan Kab. Tanah Datar. Memang cukup lumayan hujan abu pasca letusan tadi, sekitar 10 menit hujan abu terjadi setelah letusan kedua. Semoga tidak ada korban, atau pendaki yang hobi berwisata Gunung Merapi terkena musibah. Pastinya aktifitas warga sedikit terganggu akibat letusan tersebut. Sejenak cuaca menjadi mendung dan teduh", ucapnya

Berlindung kita kepada Allah SWT, semoga kita terhindar dari mara bahaya yang akan datang dalam Bulan Suci Ramadhan, ucap mereka.ul