Kepala Dinkes Elzadaswarman : Penyuluh Agama adalah Mitra Kita
NerSumbar.Com, Payakumbuh--. Kembali Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh laksanakan sosialisasi dan berkoordinasi tahap II dengan 40 penyuluh agama honorer kankemenag (15/05). Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai II gedung dinas kesehatan membahas penyakit menular yang selalu mengintai masyarakat, khususnya di Kota Batiah.
Saat membuka dan memaparkan materi terkait penyebab, gejala penyakit menular dan penaggulangan secara dini, Kepala dinkes Elzadaswarman didampingi Kabid Kesmas Hj. Hefi Suryani menyebutkan beberapa jenis penyakit menular dan penyebabnya.
"Yang paling tren saat ini adalah penyakit HIV/AIDS yang disebabkan jauhnya masyarakat atau penderita dari aturan agama, sehingga yang hubungan terlarang. HIV/AIDS juga bisa disebabkan transfusi darah, namun ini skalanya sangat kecil, karena dibawah pengawasan petugas kesehatan. Terkait penyakit menular lain, seperti DBD, Malaria, Rabies, TB Paru dan lain-lainnya, diharapkan masyarakat tetap memprioritaskan peningkatan Pola hidup sehat. Dengan kewaspadaan kita akan bisa mencegah secara dini, kita dapat mengurangi angka kematian dari penyakit menular. Kebiasaan hidup salah satunya terhadap para perokok yang dapat menimbulkan penyakit terhadap perokok pasif, dari asap rokok yng mengandung banyak racun pembunuh perokok aktif. Terhadap penggemar binatang peliharaan yang tergolong karnivora, agar berhati-hati dengan peliharaannya, yang mungkin bisa menimbulkan penyakit rabies. Pembasmian sarang nyamuk dengan menerapkan 3 M Plus merupakan langkah yang sangat efektif hingga saat ini", ungkap Pak Zet
Untuk mengurangi jatuhnya korban serta meminimalisir warga yang terjangkit penyakit menular, Kepala Dinas Kesehatan mengharapkan penyuluh agama pada kankemenag, bisa membantu dan menjadi perpanjangan tangan dinkes dalam sosialisasi bahaya penyakit ini kepada masyarakat, misal melalui pengajian, wirid, ceramah, khutbah ataupun saat melakukan pembinaan dengan objek binaan di kelurahan. Keberadaan penyuluh agama yang langsung berinteraksi dengan warga diharapkan kepala dinas kesehatan bisa menjadi mitra sosialisasi, untuk mewujudkan Kota Payakumbuh yang sehat.ul
Saat membuka dan memaparkan materi terkait penyebab, gejala penyakit menular dan penaggulangan secara dini, Kepala dinkes Elzadaswarman didampingi Kabid Kesmas Hj. Hefi Suryani menyebutkan beberapa jenis penyakit menular dan penyebabnya.
"Yang paling tren saat ini adalah penyakit HIV/AIDS yang disebabkan jauhnya masyarakat atau penderita dari aturan agama, sehingga yang hubungan terlarang. HIV/AIDS juga bisa disebabkan transfusi darah, namun ini skalanya sangat kecil, karena dibawah pengawasan petugas kesehatan. Terkait penyakit menular lain, seperti DBD, Malaria, Rabies, TB Paru dan lain-lainnya, diharapkan masyarakat tetap memprioritaskan peningkatan Pola hidup sehat. Dengan kewaspadaan kita akan bisa mencegah secara dini, kita dapat mengurangi angka kematian dari penyakit menular. Kebiasaan hidup salah satunya terhadap para perokok yang dapat menimbulkan penyakit terhadap perokok pasif, dari asap rokok yng mengandung banyak racun pembunuh perokok aktif. Terhadap penggemar binatang peliharaan yang tergolong karnivora, agar berhati-hati dengan peliharaannya, yang mungkin bisa menimbulkan penyakit rabies. Pembasmian sarang nyamuk dengan menerapkan 3 M Plus merupakan langkah yang sangat efektif hingga saat ini", ungkap Pak Zet
Untuk mengurangi jatuhnya korban serta meminimalisir warga yang terjangkit penyakit menular, Kepala Dinas Kesehatan mengharapkan penyuluh agama pada kankemenag, bisa membantu dan menjadi perpanjangan tangan dinkes dalam sosialisasi bahaya penyakit ini kepada masyarakat, misal melalui pengajian, wirid, ceramah, khutbah ataupun saat melakukan pembinaan dengan objek binaan di kelurahan. Keberadaan penyuluh agama yang langsung berinteraksi dengan warga diharapkan kepala dinas kesehatan bisa menjadi mitra sosialisasi, untuk mewujudkan Kota Payakumbuh yang sehat.ul
Kepala Dinkes Elzadaswarman : Penyuluh Agama adalah Mitra Kita
Reviewed by Unknown
on
Mei 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: