Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Gelar Sosialisasi dan Teknis Desian Produk IKM

NerSumbar.Com, Payakumbuh--.Pintu gerbang ASEAN Economic Community (AEG) 2015, tidak lama lagi akan dibuka, untuk itu perlu kesiapan dari Industri Kecil dan Menengah untuk menghadapi kerjasama ekonomi tersebut, karena sejumlah masalah yang belum terselesaikan. Karena di Kota Payakumbuh saat ini mulai menjamur IKM, bahkan sudah banyak yang mendunia, seperti rendang serta kerajinan lainnya.

Untuk itulah Pemko Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggelar sosialisasi dan teknis desain kemasan produk IKM yang akan berlangsung 2 hari di aula Diklat Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (09/05) yang diikuti oleh 30 pengusaha IKM yang ada di Payakumbuh.

Sebagaimana diungkap Kepala Dinas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang diwakili Sekretarisnya Indra Sofyan saat membuka kegiatan ini, "saat ini IKM di Kota Payakumbuh sudah mengagumkan dengan tumbuh menjamurnya produk IKM di kota ini, baik itu dalam bentuk fashion, kuliner dan kerajinan. Dalam sosialisasi ini kita sengaja menghadirkan narasumber Ibu Luki Hartini dan Agus dari Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Provinsi Sumatera Barat. Pemko Payakumbuh saat ini sangat komitmen untuk melangkah lebih maju dengan melakukan terobosan terbaik dalam kemasan, sebagai magnetik. Konsumen senang dan kesejahteraan pengusaha IKM dan masyarakat meningkat", sambut Indra Sofyan

Ditambahkannya, dalam pembukaan sosialisasi ini, kita juga melepas secara resmi 20 orang pengusaha rendang Payakumbuh, untuk mengikuti pelatihan kemasan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindag Provinsi Sumatera Barat selama 4 hari di Hotel Plan B jalan Hayam Wuruk Padang, dan Payakumbuh satu-satunya sebagai peserta. Dengan dilatihnya 20 pengusaha rendang ini, diharapkan Kampung Rendang Payakumbuh lebih optimal. Dan kita juga akan buka Central Rendang di Padang Kaduduak Kelurahan Tigo Koto Diateh. Dan ini kita harapkan sebagai percontohan Central Rendang di Sumatera Barat dan Indonesia, kerena produk rendang sudang melanglang buana hingga ke Hongkong", tukuk Indra Sofyan.

Ditempat terpisah, di aula Diklat Dinas Peternakan, Kabid Perindustrian Faizal mengharapkan dengan sosialisasi yang kita laksanakan 2 hari ini ada feedback, lahirnya desian kemasan utuh yang bagus dan menarik. Dan dari sehingga ada peningkatan daya saing, sehingga Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dapat kita miliki secara utuh. Kita juga telah fasilitasi 10 izin merek dan 10 izin produk halal untuk IKM tiap tahunnya.

Terlihat 30 peserta serius mengikuti sosialisasi terkait desain kemasan dan produk IKM yang dipaparkan narasumber yang berasal dari Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Provinsi Sumatera Barat.ul