Sekitar 14 ekor kerbau, 1751 ekor sapi dan 192 kambing akan disemblih di Idul Qurban

NerSumbar.Com, Payakumbuh, Inmas -- Berdasarkan pendataan yang dilakukan Penyuluh Agama Kankemenag Kota Payakumbuh yang tersebar di 5 KUA kecamatan. Data tersebut didapatkan penyuluh agama dengan melakukan koordinasi dengan 52 pejabat pemerintahan kelurahan, pengurus mushalla, surau, langgar dan mesjid yang tersebar di Payakumbuh.

Dijumpai di ruangannya (31/08/2017), Kepala kemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi menyampaikan bahwasanya data tersebut merupakan data yang didapat dari panitia qurban dan pengurus mesjid / mushalla.

" Setiap tahunnya kita selalu mengumpulkan data qurban yang akan kita kirim ke kanwil. Data ini merupakan data yang telah tercatat sejak kemaren hingga hari ini. Dari data itu tidak termasuk data warga yang melaksanakan qurban secara pribadi di rumah, kantor, sekolah/madrasah atau non panitia. Alhamdulillah, di Payakumbuh Barat ada 525 ekor sapi dan 50 ekor kambing, Payakumbuh Timur ada 337 ekor sapi dan 44 ekor kambing, Payakumbuh Utara ada 14 ekor kerbau, 668 ekor sapi dan 74 ekor kambing, Payakumbuh Selatan ada 117 ekor sapi dan 20 ekor kambing serta Latina 104 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Data tersebut bisa berubah dalam waktu dekat. Dari data masih kita temui tidak adanya keseimbangan antara peserta qurban dengan penerima" ungkap Endra

Terkait proses penyembelihan, Ketua MUI Kota Payakumbuh, H. Mismardi yang kita hubungi melalui selulernya mengungkapkan, kita sarankan untuk penyembelihan dilaksanakan serentak Sabtu, Ahad dan Senin.

"Syariat qurban telah dilaksanakan zaman Nabi Ibrahim. Untuk nabi Muhammad hukumnya wajib sedangkan untuk umatnya sunat muakad (mendekati wajib). Qurban yang dilaksanakan akan diganti oleh Allah dengan banyak kebaikan. Pendistribusian daging dikhususkan untuk warga miskin yang meminta maupun tidak meminta. Kalaupun mereka (miskin) menjual daging qurban, boleh. Karena daging itu mereka jual untuk memenuhi kebutuhan dan menghindari mubazir. Yang tidak boleh menjual adalah peserta qurban. Terkait menjual kulit, hadits tegaskan, tidak boleh. Namun kita sering mencari alasan," terang Ketua MUI.

Untuk mendapatkan informasi kesehatan dan kondisi hewan qurban yang akan disemblih, kami mencoba mewawancarai Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Usfa Haryanti, di ruang kerjanya.

" Sejak di SK kan Walikota, kita sudah mulai berbuat untuk memeriksa hewan qurban. Dalam pemeriksaan petugas memeriksa fisik dan usia hewan qurban. Namun masalah tetap kita temui, saat ini kita sudah temukan hewan qurban yang sedang bunting. Dan kita sudah keluarkan rekomendasi dan saran kepada panitia qurban. Salah satu penyebabnya adalah penitia mendatangkan hewan tersebut datang pada hari H, atau hewan qurban yang tidak tersentral pemeliharaannya, sehingga petugas tidak sempat periksa. Selama ini, kalau hewan tersebut telah diperiksa petugas, insyaallah kita akan berikan rekomendasi, karena petugas kita sudah bersertifikasi. Walaupun jumlah petugas kita terbatas. Namun kita akan berupaya maksimalkan dan tetap mendata," ucap Usfa Haryanti.

Terkait masih ditemukannya penyembelihan hewan betina produktif, Usfa Haryanti menambahkan, " Kita sudah lakukan berbagai sosialisasi dan kerjasama dengan polres Payakumbuh, dampaknya dapat dilihat di RPH. kalaupun akan ada pemotongan hewan betina harus ada SKSR dari RPH dan Pasar ternak Payakumbuh. Kita juga telah sosialisasi tanggal di pasar hewan bersama Kasat Binmas dan Kapolsekta Payakumbuh. Kedepannya kita akan tingkatkan sosialisasi dengan merekrut penyuluh agama untuk melakukan sosialisasi larangan pemotongan hewan betina produktif. Tahun 2018 kita juga akan sosialisasikan Perda 20 tahun 2016 tertanggal 27 Desember 2016 tentang Pencegahan dan pengendalian rabies," papar Usfa Haryanti.

Masih ditemukan hewan betina produktif dan betina bunting dalam proses penyembelihan hewan akan berdampak menurunnya jumlah betina produktif di Kota Payakumbuh.  Haruskah kita selalu impor ?. Atau akankah kelak anak cucu kita mengenal sapi melalui gambar ?. Tugas kita semua menjaganya.ul