Qurban di Kankemenag Kota Payakumbuh dimulai tahun 2003

NerSumbar.Com, Payakumbuh--Sesuai Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni saluran makanan, saluran nafas dan saluran pembuluh darah yang harus putus.

Seperti yang terlihat pagi ini, Senin (04/09) di kankemenag Kota Payakumbuh, sedang dilangsungkan penyembelihan hewan qurban.

Dibandingkan tahun 2016, penyembelihan hewan qurban di Kankemenag Kota Payakumbuh alami penurunan. Pada tahun 2016, sebanyak 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Tahun ini hanya 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Hal ini diakui kepala kankemenag melalui Kasubbag TU, Mustafa, “penurunan jumlah penyembelihan tahun ini disebabkan adanya kebijakan semblih qurban bergilir antara di kampung dan di kantor. Alhamdulillah setiap tahun kita tetap laksanakan penyembelihan di kantor,” ucap Mustafa.

Ditambahkan Analis Kepegawaian, Ustaniar,  “ibadah penyembelihan hewan qurban di kantor dirintis oleh Pak Bustari tahun 2003, hingga hari ini masih kita pertahankan sebagai bukti syukur atas nikmat Allah melalui lembaga ini,” ucapnya.

Penyembelihan hewan qurban di halaman Kankemenag Kota Payakumbuh dilakukan oleh 4 tukang jagal dari Kankemenag dan dibantu panitia yang sudah ditetapkan pimpinan.

Ketua panitia, Endra Rinaldi menyampaikan terima kasih kepada panitia dan semua unsur yang telah sukses penyelenggaraan ibadah qurban di kantor.

“Sebagaimana yang telah dirintis pendahulu kita harus melanjutkan semua yang baik. Semoga dengan selalu bersyukur, Allah akan menambah berkah nikmat yang kita dapatkan melalui kankemenag dan Allah menjauhkan bencana dari Payakumbuh dan Indonesia pada umumnya,” terang Endra

Dalam penyelenggaraan qurban, para ibu- ibu terlihat sibuk menyiapkan masakan yang akan disantap panitia. Juga tampak panitia bagian distribusi daging qurban sibuk menyiapkan tugasnya.ul