Keltan Jamur Tiram " Togak Basamo" Terima Bantuan
NerSumbar.Com, Payakumbuh--Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Nevi Zuarina Irwan Prayitno didampingi Walikota Payakumbuh diwakili Kadis Sosial, Ketua TP PKK, Henny Yusnita Riza Falepi, Kepala kankemenag dan Ketua Baznas, lakukan kunjungan ke Kelompok Tani Jamur Tiram Togak Saiyo Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah (01/08). Rombongan yang dikawal voreigder polri disambut langsung Muspika Kecamatan Payakumbuh Utara, tokoh masyarakat dan anggota Kelompok Tani Jamur Tiram Togak Basamo. Penyambutan rombongan dilakukan masyarakat setempat di Mesjid Nurul Jannah.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Yusnita Riza Falepi mengenalkan Payolinyam sebagai sentra produksi Jamur Tiram yang sudah Go Internasional, berkat produksi Jamur Tiram dan hasil olahan jamur tersebut.
"Saat ini, sekitar 50 orang lebih warga Payolinyam telah menjadi anggota Keltan Jamur Tiram Togak Basamo. Diharapkan dengan kreatifitas masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan diharapkan nantinya bisa menopang keluarga dan membantu masyarakat yang kurang mampu disekitar tempat tinggal kita. Kepada Ketua LKKS Provinsi kami laporkan, bahwa Keltan Togak basamo dengan usaha jamur Tiram bermerek Payopali, telah bersertifikat Halal," terang Henny.
Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Sosial, Idris, mengucapkan selamat datang kepada Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) di Keltan Jamur Tiram Togak Basamo.
"Saat ini data kemiskinan di Kota Payakumbuh terdapat 641 KK Miskin yang harus kita carikan solusi dan jalan keluar demi peningkatan kesejahteraan saudara kita tersebut. Salah satu caranya adalah hidup berkelompok dan memikirkan suatu inovasi, sehingga lahir kreatifitas demi kepentingan bersama. Pemerintah melalui dinas sosial juga telah membentuk LKKS untuk mengurangi masalah sosial dengan bersama saling bersinergi dalam membantu menangani permasalahan sosial," jelas Idris
Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat, Nevi Zuarina Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dengan Keltan Jamur Tiram Togak Basamo dengan merek dagang Payopalinya dan telah bekerjasama dengan baik sehingga telah melahirkan sebuah koperasi.
"Kami sangat apresiasi sekali dengan adanya wadah organisasi Togak Basamo - Payopali yang spesifik dengan usaha bersama produksi dan pengolahan Jamur Tiram. Diharapkan wadah ini dapat mensejahterakan anggotanya. kami juga berharap binaan terjadwal dari pemko Payakumbuh bersama dengan peran LKKS, dalam menanggulangi masalah sosial, khususnya mengentaskan kemiskinan di Payakumbuh. Hari ini kita akan serahkan bantuan modal lepas kepada 50 anggota, semoga dapat menyuntik kekurangan modal usaha. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah ikut berpartisipasi," ungkap Nevi.
Ditempat terpisah, Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi menerangkan, "beberapa UMKM di Kota Payakumbuh yang telah terdaftar dan bersertifikat Halal, namun ada beberapa UMKM yang harus memperbaharui izin tersebut. Kita mengajak pengusaha UMKM agar berkoordinasi," jelas Endra.
Setelah menyerahkan bantuan kepada 50 anggota Keltan Jamur Tiram Togak Basamo, Nevi Zuarina didampingi Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Yusnita dan rombongan menuju workshop Payopali yang dikoordinir H. Tasriul. Di lokasi ini, rombongan melihat langsung budidaya jamur tiram dan juga menyaksikan langsung pengolahan jamur tiram.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Yusnita Riza Falepi mengenalkan Payolinyam sebagai sentra produksi Jamur Tiram yang sudah Go Internasional, berkat produksi Jamur Tiram dan hasil olahan jamur tersebut.
"Saat ini, sekitar 50 orang lebih warga Payolinyam telah menjadi anggota Keltan Jamur Tiram Togak Basamo. Diharapkan dengan kreatifitas masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan diharapkan nantinya bisa menopang keluarga dan membantu masyarakat yang kurang mampu disekitar tempat tinggal kita. Kepada Ketua LKKS Provinsi kami laporkan, bahwa Keltan Togak basamo dengan usaha jamur Tiram bermerek Payopali, telah bersertifikat Halal," terang Henny.
Walikota Payakumbuh diwakili Kepala Dinas Sosial, Idris, mengucapkan selamat datang kepada Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) di Keltan Jamur Tiram Togak Basamo.
"Saat ini data kemiskinan di Kota Payakumbuh terdapat 641 KK Miskin yang harus kita carikan solusi dan jalan keluar demi peningkatan kesejahteraan saudara kita tersebut. Salah satu caranya adalah hidup berkelompok dan memikirkan suatu inovasi, sehingga lahir kreatifitas demi kepentingan bersama. Pemerintah melalui dinas sosial juga telah membentuk LKKS untuk mengurangi masalah sosial dengan bersama saling bersinergi dalam membantu menangani permasalahan sosial," jelas Idris
Ketua LKKS Provinsi Sumatera Barat, Nevi Zuarina Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi dengan Keltan Jamur Tiram Togak Basamo dengan merek dagang Payopalinya dan telah bekerjasama dengan baik sehingga telah melahirkan sebuah koperasi.
"Kami sangat apresiasi sekali dengan adanya wadah organisasi Togak Basamo - Payopali yang spesifik dengan usaha bersama produksi dan pengolahan Jamur Tiram. Diharapkan wadah ini dapat mensejahterakan anggotanya. kami juga berharap binaan terjadwal dari pemko Payakumbuh bersama dengan peran LKKS, dalam menanggulangi masalah sosial, khususnya mengentaskan kemiskinan di Payakumbuh. Hari ini kita akan serahkan bantuan modal lepas kepada 50 anggota, semoga dapat menyuntik kekurangan modal usaha. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah ikut berpartisipasi," ungkap Nevi.
Ditempat terpisah, Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi menerangkan, "beberapa UMKM di Kota Payakumbuh yang telah terdaftar dan bersertifikat Halal, namun ada beberapa UMKM yang harus memperbaharui izin tersebut. Kita mengajak pengusaha UMKM agar berkoordinasi," jelas Endra.
Setelah menyerahkan bantuan kepada 50 anggota Keltan Jamur Tiram Togak Basamo, Nevi Zuarina didampingi Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Henny Yusnita dan rombongan menuju workshop Payopali yang dikoordinir H. Tasriul. Di lokasi ini, rombongan melihat langsung budidaya jamur tiram dan juga menyaksikan langsung pengolahan jamur tiram.
Keltan Jamur Tiram " Togak Basamo" Terima Bantuan
Reviewed by Unknown
on
Agustus 02, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: