Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

random
[Payakumbuh][slide][FFFF00]

Payakumbuh Kota Bertoleransi, Damai berdampingan

NerSumbar.Com, Payakumbuh--. Warga Minangkabau di Luak Limopuluah suka hidup berdampingan dengan damai, tidak hanya sekarang tapi sudah sedari dulu, dibuktikan dengan jiwa dagang masyarakat setempat. Dalam dunia perniagaan, warga Minangkabau pastilah berinteraksi dengan semua unsur. Termasuk juga di dunia pendidikan, tetap mengutamakan toleransi.

Adalah Gereja Khatolik ST. Fidelis yang sudah berdiri puluhan tahun di Luak Limopuluah ( Payakumbuh). Di tengah mayoritas muslim Payakumbuh, Ranah Minang yang terkenal dengan negerinya Adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah. Alias Nagari Minang itu ialah Nagari Islam.

Namun puluhan tahun tak pernah terdengar sekali pun jemaah Khatolik diganggu ibadahnya. Tak pernah sekali pun lonceng gerejanya dilarang berkumandang. Di kala senja loncengnya pun bersahutan dengan kumandang azan dari mesjid dan mushalla sekitar gereja, seperti Mesjid Muhammadiyah dan Mesjid Baitussallam. Semua damai.

Bahkan masyarakat Payakumbuh banyak yang menyekolahkan anak-anaknya di SMP Khatolik ini. Minang, Cina, Batak, Jawa, Sunda dll bergaul akrab. Tidak hanya gereja, kelenteng, vihara pun berdiri walaupun sedikit penganutnya. Menandakan bahwa toleransi sudah lama hidup di negeri ini. Tidak hanya di Minang, di negeri manapun di Indonesia ini rakyatnya hidup damai berdampingan. Walau ada sedikit riak terjadi tapi tidaklah mencerminkan ketidakharmonisan negeri ini.

Menurut Kepala SLTP Fidelis Suster Christiana (51) menuturkan bahwa UUD 1945 pasal 29 telah mengatur warga Indonesia dalam beragama, kementerian agama tampil sebagai wakil dari pemerintah. Masalah pendidikan, Indonesia juga telah mengatur pendidikan dengan UUD 1945 pasal 31 dan UU Nomor 20 tahun 2003 serta regulasi lainnya. Christiana yang baru bertugas sebagai kepala di SLTP Fidelis sejak September 2016 lalu menyampaikan bahwa Fidelis ada sejak tahun 1961 dibawah yayasan Khatolik dan berinduk ke Diknas,  tumbuh dan berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional dengan toleransi antar umat beragama. Dibuktikan dengan mayoritas siswa dan guru adalah muslim.

Dari 285  siswa yang tergabung dalam 10 rombel, 214 muslim, khatolik 32 orang, protestan 38 dan budha 1 orang dengan guru muslim 16 orang. Toleransi antar umat beragama kita terapkan disini, hari Jum' at adalah materi imtaq, siswa dan guru muslim memakai lantai 3 gedung A dipandu GPA Islam (Bu Mul dan Rozi) dan siswa dan guru non muslim pakai lantai 3 gedung B, dan pelajaran umum kita kembali bergabung. "Termasuk kepala sekolah juga pernah dipimpin muslim dan kami rindu guru PNS disini, berhubung gaji dari yayasan hanya pas-pasan. Tentang biaya pendidikan, kita bedakan antara masyarakat mampu dengan kurang mampu. Untuk diingat, sekolah kita bukan untuk mengkhatolikkan manusia tapi mendidik manusia supaya berakhlak mulia", tegasnya.

Di tempat terpisah kepala SD Pius Suster Gerda Juwarti yang kami jumpai sangat apresiasi,  suster kelahiran Yogyakarta dan pengganti suster Bernadeti ini menjelaskan bahwa SD Pius berdiri tanggal 1 Agustus 1953 dan pernah dikepalai muslum yaitu Ibu Niar dan Misnar, saat ini memiliki GPA Islam 2 orang yaitu Roni dan Misdi bersama masyarakat memajukan pendidikan di Payakumbuh dengan toleransi antar umat beragama. SD Pius memiliki 14 rombel dengan 372 siswa. "Siswa muslim 202, khatolik 85 orang, protestan 81 siswa dan Budha 4 orang, disini mayoritas siswanya muslim. Dan dalam pelajaran keagamaan kita tetap memisahkan tempat", ujar suster Gerda.

Selagi saling bertoleransi dan menghormati maka kedamaian selalu terjadi. Tahun 2017 ini, perayaan Idul Fitri 1438 H dan pelaksanaan Misa mingguan umat Khatolik (25/06), pun tetap berjalan damai. Toleransi dalam mencari kedamaian dan kesejahteraan.

Warga Payakumbuh berjiwa Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, tampak dari toleransi rakyat negeri ini.ul
Payakumbuh Kota Bertoleransi, Damai berdampingan Reviewed by Unknown on Juli 01, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by NerSumbar.Com © 2017 - 2018
Supported By Medianers, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.