Di Hari Anak Nasional, Jokowi Ajak, 'Stop Bullying'
Nasional, NerSumbar.Com-- Maraknya aksi bullying dilingkungan pendidikan dan media sosial membuat gundah-gulana para orang tua dan pengambil kebijakan negeri ini. Terutama Presiden Joko Widodo, di hari anak nasional 2017 ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menghilangkan budaya bullying.
Ajakan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau ruas tol Pekanbaru - Dumai, pada Minggu, 23 Juli 2017.
"Memang harus dihilangkan, mem- bully itu biasanya yang banyak terjadi dari senior ke juniornya. Hal-hal yang seperti ini biasanya dimulai dari waktu penerimaan (siswa)," ujar Presiden.
Menurut Kepala Negara, masa orientasi siswa baru seharusnya diisi dengan menanamkan nilai-nilai positif senioritas tanpa kekerasan. Selain itu, siswa baru juga harus dibekali pengenalan hal-hal yang memberikan respek kepada senioritas.
"Adiknya menghargai kakak kelasnya, kakak kelasnya mau menolong adiknya, membantu adiknya," kata Presiden.
Bahkan Presiden pernah melihat masa orientasi siswa di suatu negara, di mana kakak kelasnya menggendong adik kelasnya masuk sekolah.
"Saya tanya apa artinya? Ya seniornya harus bantu adiknya, adiknya harus hormat ke seniornya, kakak kelasnya," kata Presiden.
Oleh sebab itu, Presiden memerintahkan jajarannya untuk segera menghentikan budaya bullying. Salah satunya adalah dengan mensosialisasikan budaya saling menghargai antara senior dan junior di seluruh sekolah yang ada di Tanah Air.
"Saya sampaikan kepada Menteri Pendidikan agar yang namanya bullying itu tidak muncul dan (tidak) menjadi viral di media sosial. Kita harus stop itu (bullying)," ucap Presiden.(Rel/AW)
Terkait : Hari Anak Nasional, MAN 2 Payakumbuh Terima Penghargaan Dari Presiden
Di Hari Anak Nasional, Jokowi Ajak, 'Stop Bullying'
Reviewed by Unknown
on
Juli 23, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: