TPHD Payakumbuh, H. Benni Warlis Gelar Temu Ramah dengan JCH

NerSumbar.Com, Payakumbuh--Sejak diamanahi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kota Payakumbuh berdasarkan SK Gubernur Sumatera Barat Nomor : 451-492-2017 tanggal 25 April 2017, Sekretaris Daerah H. Benni Warlis melakukan temu ramah pertama kalinya dengan semua jch. Pembina KBIH Asmaul Husna ini, biasanya hanya bertemu dengan jch yang manasik di KBIH ini. H. Benni Warlis sangat bahagia dapat bertemu jch secara kolektif di aula serbaguna kankemenag (08/06).

Pengantar kata kepada JCH diawali oleh Kepala Kankemenag Asra Faber yang didampingi Kasubbag TU Mustafa. Asra Faber menanyakan sesuatu kepada JCH tahun 2017.

"Ada yang tidak kenal dengan Pak Benni Sekdako Payakumbuh?, untuk itulah kami kenalkan TPHD Kota Payakumbuh yang akan mendampingi jemaah mulai dari Payakumbuh-Embarkasi-Mekkah-Debarkasi-Payakumbuh, intinya dari awal keberangkatan hingga pemulangan. Terkait kompetensi Beliau, jemaah tidak usah ragu, insyaallah. Pak Benni juga memiliki KBIH dan dan mungkin jemaah ada yang manasik di sana. Putra Beliau Rizki Kurniawan juga mengelola Biro Perjalanan dan Travel sesuai KMA No. 302 tahun 2016 tanggal 20 Juli 2016 tentang Penetapan Izin Biro Perjalanan PT. Penjuru Wisata Nusantara untuk Payakumbuh bersekretariat di Mesjid Taqwa Kelurahan Parak Betuang", sambut Asra Faber.

Dalam menyampaikan materi terkait ibadah haji, Benni Warlis memperkenalkan dirinya kepada jemaah calon haji.

"Sebenarnya yang akan menjadi TPHD Kota Payakumbuh adalah Asisten I, Yoherman, berhubung kesehatan beliau tidak mengizinkan pimpinan mengamanahkan kepada kami. Semua atas izin Allah", Benni Warlis awali.

Didalam penyelenggaraan ibadah haji yang dikelaola secara langsung oleh pemerintahan RI melalui kementerian agama dan 7 kementerian lainnya. Mulai dari penyiapan berkas dan jemaah di tanah air, seperti dokumentasi, transportasi, akomodasi, kesehatan dan lain sebagainya, termasuk segala administrasi di internasional di kerajaan Saudi Arabia. Untuk menjalankan rukun islam ke 5 ini, kita dituntut untuk memantapkan konsekuensi pelaksanaan 4 tahap rukun islam sebelumnya. Yang diawali dengan pemantapan aqidah yang dibuktikan dengan 'ubudiyah secara fisik, maal dan do'a, sehingga dengan kemantapan iman inilah kita sempurnakan dengan mendirikan ibadah haji, dengan tujuan haji mabrur dan mandiri.

[caption id="attachment_1555" align="aligncenter" width="300"] H. Benni Warlis berikan pencerahan terkait pelaksanaan rukun islan yang ke lima ini[/caption]

"Bulan haram yang dipakai untuk penyelenggaraan ibadah haji, Allah sebenarnya sudah mempersiapkan bulan ini untuk kita umat muslim yang bertaqwa, sebelum menuju Tanah Haram, diawali dengan bulan Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Sawal. Hakikatnya kita sudah mulai dari bulan persiapan, bulan pelaksanaan dan bulan peningkatan, insyaallah derajat muttaqiin kita raih untuk bekal menghadap Allah di Tanah Suci Mekkah. Untuk itu marilah kita meningkatkan ketaqwaan kita, saling memberi maaf, menuntaskan urusan dunia, menanggalkan nafsu syetan untuk meraih nafsu muttmainnah. Intinya kita suci menuju tanah suci", papar TPHD Benni Warlis.

Kesempatan ini, Zulkifli pengelola perjalanan mewakili Kasi PHU, insyaallah setelah penambahan, jemaah haji Kota Payakumbuh berjumlah 212 orang dan semuanya sudah memiliki paspor, walau ada satu orang jch yang masih bermasalah akibat adanya perbedaan data.

"Dana pembinaan manasik sudah bisa dicairkan, setelah Bulan Ramadhan kita akan melaksanakan pembinaan manasik di KUA sebanyak 8 kali dan kemuadian dipadatkan di kankankemenag sebelum keberangkatan. Marilah kita selalu menjaga kesehatan untuk memaksimalkan beribadah kepada Allah SWT", Zulkifli sampaikan.ul