Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

random
[Payakumbuh][slide][FFFF00]

Syaiful Guci : "Menulis Di Media Tidak Untuk Menghakimi"

Payakumbuh, NerSumbar.Com-- Seperti biasa, gemerlap malam Kota Payakumbuh selalu menghadirkan ragam cerita. Kali ini cerita itu hadir selepas sholat tarawih. Diinisiasi oleh Saiful Guci selaku pendiri dan pemilik 'brand' "Celoteh Tanpa Suara" di media sosial.

Pria kelahiran 1963 yang masih terlihat enerjik ini, akhirnya membuka suara juga dihadapan penulis, dan author NerSumbar.Com Wahyu Uliadi, serta ditemani Dody Syahputra wartawan media daring Padang Today terkait lika-liku menulis di media massa, pertemuan berlangsung Kamis malam, 8 Juni 2017 di Takaza Resto, depan Ramayana Store, Pasar Payakumbuh, Sumbar.

Saiful Guci, mantan wartawan Singgallang era tahun 1991-1996 ini aktif memposting tulisannya di media sosial, ia merasa terpanggil menularkan energi positif dalam menulis ditengah maraknya konten hoax viral di linimasa. Pesan dan kesan yang ingin ia sampaikan yakni hindarkan menghakimi subjek yang diberitakan, tapi menyajikan solusi, lalu biarkan pembaca yang menilai.


Hal itu, ia buktikan di akun media sosialnya bahwa follower akan 'terkesan' yang akhirnya curhat mengenai masalah kehidupan. Kemudian Saiful Guci mengulas kembali melalui tulisan dengan subjek, tempat dan kejadian berbeda, tapi tujuan penulisan untuk memberi pencerahan kepada yang curhat termasuk pada 1.209 pengikut dan 4.902 jalinan pertemanannya di Facebook.

"Jangan sesekali memvonis subjek yang diberitakan. Karena pewarta bukan hakim. " Tegasnya pada penulis memberi pencerahan dalam mengelola media.

"Lihat ini, hampir 600 tulisan telah saya publikasikan (sambil membuka layar android) mulai dari cerita keluarga, hingga budaya dan sejarah. Termasuk peristiwa aktual. Semuanya bertujuan sebagai pencerahan dan tidak untuk menghakimi." Ungkap Saiful Guci,yang juga saat ini dipercaya sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kabag TU, Humas dan Protokoler DPRD Limapuluh Kota , Sumatera Barat.

Sementara, Wahyu Uliadi, Humas Kemenag Kota Payakumbuh yang juga penulis di NerSumbar.Com memberi anggukan pertanda sepakat. "Pak Saiful ini adalah guru menulis saya, melalui tulisannya lah saya belajar untuk tidak menyinggung orang dalam membuat berita, tapi memberi pencerahan." Terangnya pada penulis.

Saiful Guci, mantan Kabag Humas Pemkab Limapuluh Kota tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 terbilang dekat dengan wartawan Luak Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh . Ia pun mensupport 'pemula' seperti penulis untuk terus memberikan informasi yang bermanfaat pada masyarakat. Untuk itu, ia ingin bergabung membina nersumbar.com.

" Silahkan beri saya akun di NerSumbar.Com. Insyaallah saya akan membagikan tulisan terkait apa yang saya punya, terutama mengangkat topik Sejarah dan Budaya." Ucap mantan Camat yang pernah berkarir selama 5 tahun di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota ini.

"Alhamdulillah. Terima kasih pak." Kalimat itu yang bisa penulis ungkapkan, ketika Pak Saiful Guci selaku senior, yang membuka ruang dan kesempatan membina langsung tim NerSumbar.Com. Hal senada juga diaminkan oleh Wahyu Uliadi.

Sebagai masukan, wartawan senior yang sudah lama berkecimpung di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Dody Syahputra ikut memberikan dorongan serta menyarankan pengelolaan NerSumbar.Com hendaknya secara profesional. Lengkapi persyaratan dan prosedur yang wajib dimiliki media daring. Pesannya. (Anton Wijaya).
Syaiful Guci : "Menulis Di Media Tidak Untuk Menghakimi" Reviewed by Unknown on Juni 08, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by NerSumbar.Com © 2017 - 2018
Supported By Medianers, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.