Riza Falepi dan Irdinansyah,Berikan Materi LDK Siswa Madrasah dan Santri
NerSumbar.Com, Payakumbuh--.Dalam rangka mengkader calon pemimpin yang baik, karena dalam menciptakan seorang pemimpin bukanlah satu hal mudah, jajaran pendidikan madrasah kankemenag menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) terhadap 150 siswa kelas II dan III untuk tingkat MTs dan MA serta Pondok Pesantren, yang tergabung dalam kepengurusan OSIM.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di aula serbaguna kankemenag Kota Payakumbuh (06/06) dihadiri kepala madrasah negeri/swasta, pimpinan ponpes. Juga tampak peserta dari ponpes yang ada di Payakumbuh.
Sebagaimana yang dilaporkan ketua pelaksana, Kasi Pendidikan Madrasah H. Darius, “LDK ini dilaksanakan tanggal 6 s/d 7 Juni 2017 bertujuan untuk melahirkan calon pemimpin yang berkualitas, berkompetensi, berdedikasi, bertanggungjawab dan berakhlak mulia, sebagai pelanjut estafet kepemimpinan sekitar 10 s/d 15 tahun ke depan. Kegiatan ini didanai UPZ, Baznas, partisipasi kepala madrasah dan guru, serta partisipasi lain yang tidak mengikat. Para pengurus OSIm ini selanjutnya akan dibina oleh Walikota, Sekda dan MUI Kota Payakumbuh, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Tanah Datar Irdinanysah Tarmizi dan Indra Catri. Alasan memilih para tokoh tersebut sebagai pemotivasi adalah atas dasar keteladanan, prestasi dan semangat kebersamaan mengelola organisasi dalam pelaksanaan membangun di segala bidang”, lapor Darius.
Salam sapa, Kepala kankemenag Asra Faber mengajak ketua OSIM dan Ketua kelas untuk tunjuk tangan . Tak lupa Asra Faber menyampaikan terima kasih kepada Walikota Payakumbuh.
“Saat ini daerah kita butuh pemimpin yang bukan sembarangan, bukan pemimpin yang ditolak rakyatnya, tetapi menjadi pemimpin yang menjadi idola dan memberi manfaat bagi orang banyak, termasuk Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Bukan memuji karena dekat Beliau. Perhatian Walikota dan DPRD terhadap pendidikan, sehingga prediket terbaik diraih Payakumbuh di tingkat provinsi dan nasional. Serta Payakumbuh sudah giat menyelenggarakan program hafidz dan akhlak mulia, bahkan hadiah umrah telah disiapkan Pemko. Pemko Payakumbuh juga menanggapi positif usulan terkait keagamaan. Semoga Allah membalasnya dengan pahala dan keridhaannya”, ucap Asra Faber.
Khazanah Kepimimnan Islam
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang bertindak sebagai pemberi motivasi Latihan Dasar Kepemimpinan terhadap pengurus OSIM dan ketua kelas., Riza Falepi menyampaikan apresiasi kepada jajaran kankemenag Kota Payakumbuh, yang sangat aktif mendukung program Pemko Payakumbuh.
“Agar lebih akrab, Riza Falepi menyapa para siswa dengan adik-adik. Berbahagialah adik semua yang telah diberi kesempatan mengikuti dasar management leadership. Pemimpin itu adalah pelayan umat, pelayan masyarakat. Dengan pelatihan ini diharapkan adik-adik semua akan menjadi pemimpin yang member utswah kepada yang lain. Dengan mengucapkan Basmallah, kita buka kegiatan LDK ini dengan resmi”, Riza Falepi buka LDK
Dalam materinya, Riza Falepi mengungkapkan bahwa pemimpin itu adalah pemberi pelayanan kepada yang dia pimpin. Dan memimpin dengan ilmu akan berhasil guna dibanding memimpin dengan semangat otoritas. Secara struktur, kepemimpinan terdiri dari unsur pemimpin dan orang yang dipimpinnya.
Pemimpinan pada prinsipnya secara agama islam adalah melayani sebagaian orang, mengurusi beberapa orang untuk mencapai satu keinginan tertentu
Kepemimpinan secara organisasi mengarahkan,mengelola, membangun sinergi dan konektifitas sehingga menjadi kekuatan satu organisasi dalam mencapai tujuannya, dan sesuai visi (maunya apa) dan misi, yang disepakati. Dalam mencari seorang pemimpin, kita harus tahu track recordnya, berakhlak mulia adalah kuncinya, sehingga bisa menjalankan amanah yang dipercayakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tak jauh bedanya dengan sebuah sopir yang membawa penumpangnya, jangan sampai terbeli kucing dalam karung. Jadi pemimpin itu adalah tugas yang berat”, Riza awali materinya
Masing-masing kita adalah pemimpin yang akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Kepemimpinan dipandang dari kacamata islam tak terlepas dari sejarah kepemimpinan nabi yang dilanjutkan dengan khulafaur rasyidin, dan para sahabat. Setiap generasi berbeda pola dan cara kepemimpinan sesuai dengan situasi waktu. Kalifah Turki habis tahun 1924, sejak itu tidak ada lagi kepemimpin dan dinasti-dinasti.
Menurut Rasulullah ”setelah habis kepemimpinanKu, nantinya akan dilanjutkan oleh para sahabatku, dan suatu saat nanti peradaban itu akan hancur oleh kepemimpinan otoriter dan zhalim, lalu akan hadir kepemimpinan yang baik lagi”.
Model kepemimpinan yang kita lahirkan juga menyangkut kepada dukungan masyarakat. Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh teladan yang memulai dari dirinya pribadi terhadap apa yang diperintahkannya kepada warganya. Lebih banyak bekerja dibanding ngomong dan pencitraan, terlalu banyak teori dan omong, membuat rakyat membaca pemimpinnya.Teori kepemimpinan Nabi Muhammad SAW merupakan contoh kepemimpinan yang baik, berkarakter dan mendapat pengakuan para tokoh dunia hingga saat ini, Riza Falepi akhiiri.
Irdinansyah : Dasar terbentuknya jiwa kepemimpinan
Setelah shalat Dzuhur berjemaah yang dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan Kasi PD Ponpes, LDK kembali dilanjutkan dengan materi selanjutnya yang dipaparkan Bupati Tanah Datar H. Indinansyah Tarmizi
Dalam salam pembukanya, Irdinansyah mengucapkan selamat berpuasa, dan Irdinansyah memperkenalkan dirinya dan sejarah /pengalaman hidup yang dilalui Bupati tanah Datar ini sebelum menduduki jabatannya ini. Irdinansyah juga menyempatkan memuji prestasi Walikota Payakumbuh, sehingganya masyarakat Payakumbuh mempercayakan Riza Falepi, sebagai Walikota periode ke II.
“Saya terlahir dari ayah seorang PNS yang akhirnya berhenti pada tahun 1958 s/d 1959, dan akhirnya menjadi pegawai swasta yang aktif berorganisasi di Muhammadiyah Tanah Datar. Ibusaya adalah seorang aktifis Aisyiyah yang selalu aktif mengajak saya dalam pengajian dan wirid Aisyiyah”, jelas Irdinansyah.
Adapun dasar terbentuknya jiwa kepemimpinan yang baik dapat diturunkan dari orangtua yang aktif berorganisasi. Jadi salah satu penentu seseorang menjadi seorang calon pemimpin yang baik , yang dibuktikan dengan akhlaknya di masyarakat. Kiat menjadi pemimpin yang baik dapat kita raih dari kebiasaan , diklat dan pelatihan, rajinlah berorganisasi kemasyarakatan. Kalau ananda semua bisa mulai dari OSIM. Menjadi pemimpin dapat diraih dari faktor turunan seperti keluarga Bung Karno. Dan selanjutnya jiwa kepemimpinan dapat diraih dari faktor lingkungan, karena hobi berorganisasi”, papar Irdinansyah.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah menyempatkan tanya jawab dengan para siswa terkait kiat menjadi pemimpin yang baik, termasuk menjaga kesehatan lahir dan bathin yang sangat berpengaruh dalam kepemimpinan. Irdinansyah tak hentinya memotivasi para siswa untuk lebih baik menjalankan ajaran islam, terutama dalam menjalankan organisasi di madrasah / OSIM, sebagai wadah sejak dini.
Pemateri selanjutnya akan dilanjutkan besok, dengan pemateri Bupati Kab. Agam Indra Catri dan Sekda Kota Payakumbuh, H. Benni Warlis.ul
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari di aula serbaguna kankemenag Kota Payakumbuh (06/06) dihadiri kepala madrasah negeri/swasta, pimpinan ponpes. Juga tampak peserta dari ponpes yang ada di Payakumbuh.
Sebagaimana yang dilaporkan ketua pelaksana, Kasi Pendidikan Madrasah H. Darius, “LDK ini dilaksanakan tanggal 6 s/d 7 Juni 2017 bertujuan untuk melahirkan calon pemimpin yang berkualitas, berkompetensi, berdedikasi, bertanggungjawab dan berakhlak mulia, sebagai pelanjut estafet kepemimpinan sekitar 10 s/d 15 tahun ke depan. Kegiatan ini didanai UPZ, Baznas, partisipasi kepala madrasah dan guru, serta partisipasi lain yang tidak mengikat. Para pengurus OSIm ini selanjutnya akan dibina oleh Walikota, Sekda dan MUI Kota Payakumbuh, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Bupati Tanah Datar Irdinanysah Tarmizi dan Indra Catri. Alasan memilih para tokoh tersebut sebagai pemotivasi adalah atas dasar keteladanan, prestasi dan semangat kebersamaan mengelola organisasi dalam pelaksanaan membangun di segala bidang”, lapor Darius.
Salam sapa, Kepala kankemenag Asra Faber mengajak ketua OSIM dan Ketua kelas untuk tunjuk tangan . Tak lupa Asra Faber menyampaikan terima kasih kepada Walikota Payakumbuh.
“Saat ini daerah kita butuh pemimpin yang bukan sembarangan, bukan pemimpin yang ditolak rakyatnya, tetapi menjadi pemimpin yang menjadi idola dan memberi manfaat bagi orang banyak, termasuk Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Bukan memuji karena dekat Beliau. Perhatian Walikota dan DPRD terhadap pendidikan, sehingga prediket terbaik diraih Payakumbuh di tingkat provinsi dan nasional. Serta Payakumbuh sudah giat menyelenggarakan program hafidz dan akhlak mulia, bahkan hadiah umrah telah disiapkan Pemko. Pemko Payakumbuh juga menanggapi positif usulan terkait keagamaan. Semoga Allah membalasnya dengan pahala dan keridhaannya”, ucap Asra Faber.
Khazanah Kepimimnan Islam
Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang bertindak sebagai pemberi motivasi Latihan Dasar Kepemimpinan terhadap pengurus OSIM dan ketua kelas., Riza Falepi menyampaikan apresiasi kepada jajaran kankemenag Kota Payakumbuh, yang sangat aktif mendukung program Pemko Payakumbuh.
“Agar lebih akrab, Riza Falepi menyapa para siswa dengan adik-adik. Berbahagialah adik semua yang telah diberi kesempatan mengikuti dasar management leadership. Pemimpin itu adalah pelayan umat, pelayan masyarakat. Dengan pelatihan ini diharapkan adik-adik semua akan menjadi pemimpin yang member utswah kepada yang lain. Dengan mengucapkan Basmallah, kita buka kegiatan LDK ini dengan resmi”, Riza Falepi buka LDK
Dalam materinya, Riza Falepi mengungkapkan bahwa pemimpin itu adalah pemberi pelayanan kepada yang dia pimpin. Dan memimpin dengan ilmu akan berhasil guna dibanding memimpin dengan semangat otoritas. Secara struktur, kepemimpinan terdiri dari unsur pemimpin dan orang yang dipimpinnya.
Pemimpinan pada prinsipnya secara agama islam adalah melayani sebagaian orang, mengurusi beberapa orang untuk mencapai satu keinginan tertentu
Kepemimpinan secara organisasi mengarahkan,mengelola, membangun sinergi dan konektifitas sehingga menjadi kekuatan satu organisasi dalam mencapai tujuannya, dan sesuai visi (maunya apa) dan misi, yang disepakati. Dalam mencari seorang pemimpin, kita harus tahu track recordnya, berakhlak mulia adalah kuncinya, sehingga bisa menjalankan amanah yang dipercayakan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tak jauh bedanya dengan sebuah sopir yang membawa penumpangnya, jangan sampai terbeli kucing dalam karung. Jadi pemimpin itu adalah tugas yang berat”, Riza awali materinya
Masing-masing kita adalah pemimpin yang akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Kepemimpinan dipandang dari kacamata islam tak terlepas dari sejarah kepemimpinan nabi yang dilanjutkan dengan khulafaur rasyidin, dan para sahabat. Setiap generasi berbeda pola dan cara kepemimpinan sesuai dengan situasi waktu. Kalifah Turki habis tahun 1924, sejak itu tidak ada lagi kepemimpin dan dinasti-dinasti.
Menurut Rasulullah ”setelah habis kepemimpinanKu, nantinya akan dilanjutkan oleh para sahabatku, dan suatu saat nanti peradaban itu akan hancur oleh kepemimpinan otoriter dan zhalim, lalu akan hadir kepemimpinan yang baik lagi”.
Model kepemimpinan yang kita lahirkan juga menyangkut kepada dukungan masyarakat. Seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh teladan yang memulai dari dirinya pribadi terhadap apa yang diperintahkannya kepada warganya. Lebih banyak bekerja dibanding ngomong dan pencitraan, terlalu banyak teori dan omong, membuat rakyat membaca pemimpinnya.Teori kepemimpinan Nabi Muhammad SAW merupakan contoh kepemimpinan yang baik, berkarakter dan mendapat pengakuan para tokoh dunia hingga saat ini, Riza Falepi akhiiri.
Irdinansyah : Dasar terbentuknya jiwa kepemimpinan
Setelah shalat Dzuhur berjemaah yang dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan Kasi PD Ponpes, LDK kembali dilanjutkan dengan materi selanjutnya yang dipaparkan Bupati Tanah Datar H. Indinansyah Tarmizi
Dalam salam pembukanya, Irdinansyah mengucapkan selamat berpuasa, dan Irdinansyah memperkenalkan dirinya dan sejarah /pengalaman hidup yang dilalui Bupati tanah Datar ini sebelum menduduki jabatannya ini. Irdinansyah juga menyempatkan memuji prestasi Walikota Payakumbuh, sehingganya masyarakat Payakumbuh mempercayakan Riza Falepi, sebagai Walikota periode ke II.
“Saya terlahir dari ayah seorang PNS yang akhirnya berhenti pada tahun 1958 s/d 1959, dan akhirnya menjadi pegawai swasta yang aktif berorganisasi di Muhammadiyah Tanah Datar. Ibusaya adalah seorang aktifis Aisyiyah yang selalu aktif mengajak saya dalam pengajian dan wirid Aisyiyah”, jelas Irdinansyah.
Adapun dasar terbentuknya jiwa kepemimpinan yang baik dapat diturunkan dari orangtua yang aktif berorganisasi. Jadi salah satu penentu seseorang menjadi seorang calon pemimpin yang baik , yang dibuktikan dengan akhlaknya di masyarakat. Kiat menjadi pemimpin yang baik dapat kita raih dari kebiasaan , diklat dan pelatihan, rajinlah berorganisasi kemasyarakatan. Kalau ananda semua bisa mulai dari OSIM. Menjadi pemimpin dapat diraih dari faktor turunan seperti keluarga Bung Karno. Dan selanjutnya jiwa kepemimpinan dapat diraih dari faktor lingkungan, karena hobi berorganisasi”, papar Irdinansyah.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah menyempatkan tanya jawab dengan para siswa terkait kiat menjadi pemimpin yang baik, termasuk menjaga kesehatan lahir dan bathin yang sangat berpengaruh dalam kepemimpinan. Irdinansyah tak hentinya memotivasi para siswa untuk lebih baik menjalankan ajaran islam, terutama dalam menjalankan organisasi di madrasah / OSIM, sebagai wadah sejak dini.
Pemateri selanjutnya akan dilanjutkan besok, dengan pemateri Bupati Kab. Agam Indra Catri dan Sekda Kota Payakumbuh, H. Benni Warlis.ul
Riza Falepi dan Irdinansyah,Berikan Materi LDK Siswa Madrasah dan Santri
Reviewed by Unknown
on
Juni 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: