Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

random
[Payakumbuh][slide][FFFF00]

Kebakaran itu sisakan puing dan duka mendalam.

Payakumbuh--Inna lilahi wa inna ilaihi rojiuun. Musibah kebakaran melanda keluarga besar Rina Rida Wati di Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Lingkungan Balaicacang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. Rina merupakan salah seorang ASN Kankemenag Kota Payakumbuh yang bertugas di KUA Kec. Payakumbuh Barat, tadi malam sekitar pukul 02.30 dinihari (05/06). Dalam peristiwa naas ini, empat rumah semi permanen terbakar, peristiwa ini menyisakan duka bagi Nasrul, salah seorang warga yang rumahnya juga ikut terbakar.

Saat keluarga besar kankemenag berkunjung ke rumah duka yang dikoordinir langsung kepala kankemenag Asra Faber bersama pejabat jajaran kankemenag.

Diceritakan Rina kepada keluarga kankemenag, akibat kebakaran ini, salah seorang keluarga kami M. Nur Jaham (80) meninggal dunia karena tidak bisa menyelamatkan diri dalam kebakaran ini, beliau hanya tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban sempat dilarikan oleh mobil Satpol PP ke RSUD dr Adnaan WD pukul 04.30 WIB dengan kondisi gosong. Saat ini jasadnya telah dievakuasi ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Adnaan WD. Ke 4 rumah tersebut merupakan satu kaum persukuan Pagarcancang”, ucap Rina

Ditambahkan Rina, saat kejadian dirinya tengah tertidur bersama beberapa orang anggota keluarganya. Ia tersentak ketika mendengar teriakan adanya kebakaran dari warga sekitar. Tak berpikir panjang, ia mengumpulkan anggota keluarganya untuk menyelamatkan diri. Api begitu cepat membakar rumah atuak (kakek) M. Nur Jaham, saat kejadian korban sempat mendengar teriakan minta tolong dari arah dalam rumahnya yang terbakar. Namun api yang cukup sangat besar, membuat masyarakat disekitar lokasi tidak bisa menyelamatkan M. Nur yang minta tolong.

Dalam penyerahan bantuan yang sengaja telah dikumpulkan di kankemenag, Kepala kankemenag Asra Faber mewakili jajarannya menyampaikan duka yang mendalam. “Ini adalah ujian dan ketetapan dari Allah SWT, kita harus sabar dan ridha menerimanya, dan yakinlah semua itu ada hikmahnya”, ucap Asra Faber singkat.

Salah seorang anggota keluarga almarhum, Adrizal yang keseharian bertugas sebagai Kabid penggalangan dana Kantor Pelayanan Satu Pintu Pemda Payakumbuh menyampaikan terima kasih atas kunjungan keluarga besar kankemenag. Deretan rumah yang terbakar itu adalah keluarga kita, satu kaum, dan Rina adalah ponakan kita. Musibah datang disaat manusia terlelap setelah qiyamul lail dan akan menunggu sahur. Dan armada damkar, juga tidak bisa lewat diakibatkan jalan sempit.

Dihubungi melalui selulernya, Kepala UPT Damkar Ahdion membenarkan ada musibah kebakaran yang melanda saudara kita di Koto Nan Gadang.

“Dalam  musibah ini, kita menurunkan 4 armada damkar yang dibantu dengan 2 armada damkar dari Pemkab 50 Kota. Kepada masyarakat kita menghimbau agar dalam pendirian bangunan supaya mengurus IMB, dan kita akan mengusulkan kepada pemko Payakumbuh, agar daerah yang padat penduduk yang tida bisa dilewati armada damkar, agar dibangunkan Dehidran”, tukuk Ahdion.ul
Kebakaran itu sisakan puing dan duka mendalam. Reviewed by Unknown on Juni 05, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by NerSumbar.Com © 2017 - 2018
Supported By Medianers, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.