HIPGABI Sumbar Target Melatih 1 Juta Masyarakat Awam Mahir Tindakan Gawat Darurat

Bukittinggi, NerSumbar.Com--Setelah sukses mendapatkan piagam rekor MURI kategori peserta cuci tangan terbanyak dengan penyelenggaraan terbanyak di Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui organisasi sayap Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI)  kembali hadir ke masyarakat melanjutkan kegiatan bakti pada negri yakni mengadakan pelatihan gratis kepada masyarakat awam tentang tindakan pertolongan pertama pada penderita gawat darurat yang dikenal dengan pelatihan BHD ( Bantuan Hidup Dasar).

Pelatihan ini diagendakan oleh PPNI dan HIPGABI dengan target 1 Milyar orang awam mampu melakukan tindakan BHD di Indonesia. Sejatinya, kegiatan sosial masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kesehatan dengan jumlah anggota terbesar di Indonesia ini bertemakan " One Million CPR for Saving Live." Dan, Pelatihan telah dimulai diberbagai daerah di Indonesia. Termasuk hari ini di Sumatera Barat, terutama di kampus IAIN Bukittinggi dengan jumlah peserta awam terdiri dari dosen, satpam, mahasiswa dan civitas akademika sebanyak 300 orang berlangsung di Aula Kampus, IAIN Bukittinggi, Sumatera Barat, pada hari Rabu 22 Maret 2017.

"Kita menyelenggarakan pelatihan BHD untuk masyarakat awam di Sumatera barat dengan target 1 juta orang. Kegiatan ini kita laksanakan berdasarkan instruksi dari PPNI dan HIPGABI pusat yang mana meminta memfasilitasi masyarakat mengenal, memahami, dan mampu melakukan pertolongan pertama pada penderita gawat darurat pra rumah sakit." Ucap Ns.Nofrizon Tanjung selaku ketua HIPGABI Sumbar sekaligus penanggung jawab pelaksanaan pelatihan BHD.

Pelatihan BHD direncanakan akan diselenggarakan di beberapa kota dan kabupaten di Sumatera barat. Perdana dilakukan di Bukittinggi dan berikutnya di Kota Padang. Kegiatan tersebut dilakukan murni bakti PPNI dan HIPGABI pada masyarakat.

Ns.Nofrizon Tanjung menambahkan, "setelah pelatihan BHD di IAIN Bukittinggi ini selesai, rencana Sabtu depan kita akan melatih siswa SMA Adabiah,Padang. Kami kurang lebih sebanyak 25 orang dari HIPGABI sangat siap melatih masyarakat awan agar mampu melakukan tindakan pertolongan pertama pada kondisi gawat darurat." Jelasnya.

Saat nersumbar.com mintai keterangan pada Ns. Hendri selaku instruktur pelatihan BHD di Kampus IAIN Bukittinggi, terkait kesulitan yang dihadapi masyarakat awam sebagai peserta pelatihan. Ns.Hendri selaku instruktur menyatakan tidak menemui kendala berarti, malahan peserta sangat antusias mengikuti pelatihan BHD tersebut. Adapun materi yang diajarkan tentang pertolongan pertama penderita gawat jantung, trauma, dan gangguan jalan nafas. Serta bagaimana cara penanganannya menjelang dibawa ke rumah sakit.(AntonWijaya)