Ini Alasan Manajemen RSUD dr Adnaan WD Manfaatkan Gedung Laundry Jadi Kantor
NerSumbar.Com--Terbatasnya ruang perawatan di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, memaksa manajemen rumah sakit daerah itu, memakai sementara lantai dua bangunan laundry dan dapur yang belum rampung, dimanfaatkan buat ruang kantor.
Ruang kantor yang ada sekarang, bakal dirancang untuk ruang perawatan kebidanan dan kandungan. Keterangan Kadis Kesehatan Elzadaswarman, SKM, MPPM dan Direktur RSUD Adnaan WD, Dr. Elista Yoshepa. MARS, Senin (16/1), agar lantai II bangunan laundry dapat dimanfaatkan untuk kantor, makanya ruang tersebut disekat-sekat pembatas antar direktur dan bagian bagian lainnya.
Pengadaan sekat tersebut sudah diprogramkan dalam RBA (Rencana Bisnis Anggaran) RSUD Adnaan WD 2017, dengan pagu dana dibawah Rp100 juta, pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan pengadaan langsung sesuai dengan perwako tentang jenjang nilai dan pedoman teknis pengadaan barang dan jasa BLUD.
Rencana penyekatan lantai II gedung laundry untuk kantor, dikatakan bukan dadakan. Sebaliknya, sudah direncanakan sejak pertengahan 2016. Keputusan tersebut diambil, dalam rangka meningkatkan pelayanan, dalam keterbatasan ruang perawatan rumah sakit.
Direktur Utama RSUD dr Adnaan WD, dr.Elista Yosepha, MARS menampik, jika pekerjaan itu tak punya perencanaan, seperti dilansir sejumlah media cetak dan media online.
"Tak benar pekerjaan sekat yang siap pakai itu, tanpa perencanaan atau tak tercantum dalam RBA," ungkapnya.
Jumlah kunjungan rumah sakit, terutama untuk rawat inap sudah tak sebanding dengan ketersedian tempat tidur dan ruang perawatan yang ada. Rata-rata tiap bulan hampir semua ruang rawatan penuh menurut kategorinya. Sedangkan, tempat tidur tersedia hanya 170 tempat tidur, dan terpaksa pasien di rujuk ke rumah sakit lain.
Rumah sakit type C yang sudah BLUD penuh ini, bukan lagi melayani warga kota saja, tapi juga dari daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, warga di wilayah timur Kabupaten Agam. Bahkan propinsi tetangga, seperti Bangkinang dan Ujung Batu, Kampar. Sementara itu, fasilitas serta dokter spesialis yang ada di Adnaan WD sangat terbatas.
Sementara, dana pemko pun sangat terbatas untuk memacu pembangunan infra struktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit, tambah Kadiskes Elzadaswarman.(*)
Ruang kantor yang ada sekarang, bakal dirancang untuk ruang perawatan kebidanan dan kandungan. Keterangan Kadis Kesehatan Elzadaswarman, SKM, MPPM dan Direktur RSUD Adnaan WD, Dr. Elista Yoshepa. MARS, Senin (16/1), agar lantai II bangunan laundry dapat dimanfaatkan untuk kantor, makanya ruang tersebut disekat-sekat pembatas antar direktur dan bagian bagian lainnya.
Pengadaan sekat tersebut sudah diprogramkan dalam RBA (Rencana Bisnis Anggaran) RSUD Adnaan WD 2017, dengan pagu dana dibawah Rp100 juta, pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan pengadaan langsung sesuai dengan perwako tentang jenjang nilai dan pedoman teknis pengadaan barang dan jasa BLUD.
Rencana penyekatan lantai II gedung laundry untuk kantor, dikatakan bukan dadakan. Sebaliknya, sudah direncanakan sejak pertengahan 2016. Keputusan tersebut diambil, dalam rangka meningkatkan pelayanan, dalam keterbatasan ruang perawatan rumah sakit.
Direktur Utama RSUD dr Adnaan WD, dr.Elista Yosepha, MARS menampik, jika pekerjaan itu tak punya perencanaan, seperti dilansir sejumlah media cetak dan media online.
"Tak benar pekerjaan sekat yang siap pakai itu, tanpa perencanaan atau tak tercantum dalam RBA," ungkapnya.
Jumlah kunjungan rumah sakit, terutama untuk rawat inap sudah tak sebanding dengan ketersedian tempat tidur dan ruang perawatan yang ada. Rata-rata tiap bulan hampir semua ruang rawatan penuh menurut kategorinya. Sedangkan, tempat tidur tersedia hanya 170 tempat tidur, dan terpaksa pasien di rujuk ke rumah sakit lain.
Rumah sakit type C yang sudah BLUD penuh ini, bukan lagi melayani warga kota saja, tapi juga dari daerah tetangga Kabupaten Limapuluh Kota, Tanah Datar, warga di wilayah timur Kabupaten Agam. Bahkan propinsi tetangga, seperti Bangkinang dan Ujung Batu, Kampar. Sementara itu, fasilitas serta dokter spesialis yang ada di Adnaan WD sangat terbatas.
Sementara, dana pemko pun sangat terbatas untuk memacu pembangunan infra struktur dan peningkatan fasilitas di rumah sakit, tambah Kadiskes Elzadaswarman.(*)
Ini Alasan Manajemen RSUD dr Adnaan WD Manfaatkan Gedung Laundry Jadi
Kantor
Reviewed by Unknown
on
Januari 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: