Jemaah Tarweh Masjid Nurul Yakin Limbanang: Normalisasi Batang Sinamar

Foto Humas Pemkab Limapuluh Kota: Ketua DPRD Syafaruddin Dt Bandaro Rajo, SH saat menyerahkan bantuan kepada Pengurus Mesjid Nurul Yaqin Limbanang Selasa (14/6) malam lalu.

Limapuluh Kota, PN—Jemaah Tarweh mesjid Nurul Yaqin Nagari Limbanang Kecamatan Suliki berharap kepada Tim Safari Ramadhan ( TSR ) dibawah komando Ketua DPRD Limapuluh Kota Syafaruddin Dt Bandaro Rajo, SH untuk menormalisasi Batang Sinamar yang melintasi daerah tersebut. Harapan jemaah tarweh itu tidaklah dibuat-buat. Mereka punya alasana kuat. Pasalnya belasan Hektar sawah dan sedikitnya 63 unit rumah di nagari itu terancam hanyut dibawa arus Batang Sinamar yang semakin melebar.

Salah seorang jemaah Drs H. Erminas menyebutkan, jika pemerintah daerah tidak segera melakukan normalisasi Batang Sinamar, boleh di pastikan, lambat laun tebing yang diatasnya ada persawahan dan rumah penduduk akan tergerus dibawa arus derasnya Batang Simanar. Apalagi, katanya dalam suasana musim hujan seperti saat ini.

“Kami berharap aliran Batang Sinamar segera mendapatkan batu baronjong. Jika tidak, kami khawatir pemukiman dan sawah penduduk yang berada tidak jauh dari batang Sinamar itu akan ikut menjadi sungai karena terus tergerus aliran sungai, terlebih ketika datang hujan  lebat dan banjir,” pinta Erminas yang juga salah seorang pemuka masyarakat Limbanang itu Selasa (14/6) lalu di Mesjid Nurul Yaqin Limbanang.

Pemukiman dan areal persawahan itu menjadi sangat rawan dihondoh aliran Batang Sinamar karena posisinya persis berada di belokan aliran sungai tersebut. Sehingga setiap kali musim hujan bisa dipastikan tebing sungai tersebut akan semakin tergerus dan bertambah lebar.
“Kami sangat berharap masalah ini benar-benar menjadi perhatian serius dan diperjuangkan DPRD,” ujar Erminas yang mantan Kepala Badan Kesbangpol Limapuluh Kota.

Selain normalisasi Batang Sinamar, ia juga mempertanyakan bantuan kompor gas yang hingga kini baru terealisasi dua pertiga dari jumlah penduduk Limbanang. Sedangkan sepertiga lainnya belum ada tanda-tanda akan direalisasi. “Kami berharap bantuan kompor gas itu direalisir hingga semua penduduk yang berhak ikut mendapatkannya,” katanya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan bertatap muka dengan wakil rakyat itu, Erminas juga mengadukan pungutan biaya masuk ke SMAN 1 Kecamatan Suliki yang memberatkan bagi sebagian wali murid. 

Menanggapi keluh kesah warga tersebut Ketua DPRD Syafaruddin menyebut ancaman Batang Sinamar itu sudah disampaikan ke Pemprov Sumbar. Menurutnya, normalisasi sungai ini membutuhkan biaya besar yang hanya bisa ditangani pemerintah provinsi.
“Ini program besar yang tidak sanggup dibiayai dengan APBD Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap ini segera ditangani Pemprov Sumbar,” kata Syafaruddin.

Terkait dengan masalah bantuan kompor gas, Syafaruddin berjanji akan menyampaikannya ke Dinas Koperindag dan UMKM serta mempertanyakan masalah pungutan di SMAN 1 Kecamatan Suliki kepada kepala sekolah bersangkutan. “Untuk masalah pungutan biaya sekolah, kita akan mempertanyakannya ke sekolah bersangkutan,” tegas Syafaruddin. 

Dalam kunjungan itu Syafaruddin juga menyerahkan bantuan lima lembar tikar kepada pengurus masjid disaksikan anggota rombongan yang terdiri dari staf ahli bupati bidang hukum dan politik Drs. Irfan, AM, Kabag Humas dan protokoler Setwan Win Hari Endi, SE, MM dan lainnya. (GLG)

Copyright by: Payakumbuh News