Lagi, Jalan Sutan Usman Lokasi Pasar Pabukoan

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi kunjungi pasar pabukuoan di Jalan Sutan Usman pada tahun 2014/ Dokumentasi: Humas Pemko Payakumbuh.

Payakumbuh News--Akhirnya, Jalan Sutan Usman yang terletak di jantung kota Payakumbuh, kembali dijadikan Pasar Pabukoan Ramadhan 1437 H mendatang. Lokasi yang sudah sekian kali dijadikan pasar pabukoan itu bisa menampung lebih kurang 225 pedagang kuliner. Pasalnya, ruas jalan itu lebarnya berkisar 10 Meter dan panjang lebih kurang 200 Meter.

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi didampingi Kadiskoperindag Dahler, SH, mengatakan, Selasa (31/5), penetapan Jalan Sutan Usman itu  buat pasar pabukoan, sudah melalui pengkajian yang tepat bersama SKPD terkait. Termasuk dengan pihak Polresta, Dishubkominfo dan Satpol PP Payakumbuh.

Para pedagang atau pemilik toko yang berada disepanjang Jalan Sutan Usman, dikatakan, ikut memberikan dukungan jika pasar pabukoan digelar di jalan dimaksud.  Tinggal lagi, Dishubkominfo mengatur lalulintas di jalan itu, agar tidak terjadi  kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk, menjelang magrib.

Kepala Bidang Pasar Agus Rubiono, S.Sos, pihaknya akan mengutamakan, kenyamanan pedagang dan pembeli yang berbelanja di pasar pabukoan. Makanya, Diskoperindag akan menyediakan tenda  yang bagus dan laik pakai, untuk ditempati pedagang kuliner. Termasuk lampu penerangan bagi  pedagang bersangkutan.

Jumlah pedagang pabukoan yang berminat untuk menempati ruas jalan tersebut, dikatakan juga makin  banyak. Namun, karena keterbatasan lokasi, pemko hanya mampu mengakomodir lebih kurang 225 pedagang. Jika masih lebih, akan disediakan di pelataran parkir Pasar Ibuah Barat. Bagi pedagang yang menempati pasar pabukoan, dikenakan retribusi Rp425 Ribu, sudah termasuk biaya listrik PLN, ungkapnya.

Jenis-jenis alias pengelompokkan makanan yang dijual, direncanakan juga akan diatur. Sehingga,  memudahkan pengunjung pasar pabukoan  untuk mendapatkan makanan yang  hendak dibelinya. Misalnya, dengan mengelompokkan  pedagang lamang tapai, cendol, kolak, kampiun serta aneka sambal, pada masing-lokasi,” tutup Agus Rubiono.(GLG)

Copyright by: Payakumbuh News