Jembatan Sikabu Lubuk Alung amblas akibat hujan melanda Padang Pariaman

NerSumbar.Com, Padang Pariaman(reportase : Rudy Koto)-- Jembatan penghubung antara Sikabu dan Koto Buruak Lubuk Alung amblas, sehingga memakan korban luka dari pihak masyarakat dan akibat jembatan amblas beberapa kendaraan ikut amblas bersama jembatan. Intensitas hujan disertai angin kencang melanda wilayah Sumatera Barat, terkhusus Kabupaten Padang Pariaman.

Mulai Minggu 13 Agustus 2017 sampai Senin 14 Agustus 2017 hujan tidak berhenti henti membasahi bumi Padang Pariaman, sehingga mengakibatkan salah satu jembatan penghubung antara Sikabu dan Koto Buruak Lubuk Alung amblas, sehingga memakan korban luka dari pihak masyarakat dan akibat jembatan amblas beberapa kendaraan ikut amblas bersama jembatan.

Walaupun tidak ada korban jiwa. Kejadian naas ini terjadi pada pukul 15:30 wib sore hari. Terlihat masyarakat bersama sama melakukan evakuasi terhadap korban luka serta kendaraan yang terjembab di lokasi.

Dilokasi kejadian nampak beberapa pihak anggota DPRD serta Plt Sekda dan Dinas PU bahu membahu untuk membantu para korban.

Wakil Ketua DPRD Januar Bakri SH, menyatakan "Jembatan sikabu anjlok runtuh yg memakan beberapa korban luka. Jembatan ini adalah urat nadi penghubung transportasi utama masyrakat dalam beraktifitas. Kami bersama kawan kawan DPRD dan pihak eksekutif langsung meninjau lokasi kejadian dalam rapat darurat dilapangan, langsung memutuskan membuat jalan alternatif. Agar tidak menggangu aktifitas masyarakat," ucapnya.

Ikut mendampingi Ketua Komisi III, Hapy Naldi, Ketua Komisi II Munafistoni, Plt. Sekda, Hanibal dan Plt. Kadis PU, Budi Mulya

Media ini juga menghubungi Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur SE.MM, melalui sambungan telepon.

Wabup ikut berduka cita atas jatuhnya korban luka akibat ambruknya jembatan Sikabu. "Saya akan datang kelokasi kejadian," imbuh Aciak At.

Tokoh masyarakat Padang Pariaman sekaligus Anggota DPRD, Try Suryado, SE, meminta semua pihak tidak saling menyalahkan, mungkin ini ke alfaan kita semua dan untuk itu mari kita bersama sama memikirkan bagaimana kedepan nya lebih baik. Terutama kita harus mengobati para korban dan saya bersama teman-teman di DPRD akan membicarakan hal ini dengan pihak Esekutif agar mempercepat perbaikan jembatan tersebut," ungkap Wali Peri.

[caption id="attachment_2765" align="aligncenter" width="300"] Korban ambruknya jembatan menderita luka dan patah[/caption]

Informasi yang kami dapat melalui Kepala BPBD Padang Pariaman, Amiruddin, merinci kelima korban, antara lain Tiara Putri Ningsih, 13 tahun, pelajar, warga Korong Kampung Tangah, Nagari Sikabu, Lubuk Alung, mengalami patah pinggang. Kemudian Lara Putri Yulisman, 19 tahun, warga Sikabu Lubuk Alung, mengalami luka lecet pada dahi, hidung dan kaki. Penyebab ambruknya jembatan, akan diselidiki pihak berwajib, terangnya.