Aksi Debus Pasa Harau Art and Culture Pukau Wisatawan Kota Bertuah

Lembah Harau, NerSumbar.Com-- Pasa Harau and Culture yang digelar pekan lalu, 25-27 Agustus 2017 menyisakan cerita menarik tentang aksi debus, nan sempat memukau wisatawan asal Kota Bertuah.

Aksi debus yang mulai meredup ini, mendapat tanggapan positif oleh wisatawan asal kota bertuah, Pekan baru yang kebetulan menghabiskan akhir pekan di salah satu home stay di kawasan lembah harau, Kabupaten lima puluh kota.

" Terpukau saya bang, melihat bapak itu menusuk perutnya tanpa luka," pengakuannya pada media ini saat menyaksikan aksi debus yang disuguhkan oleh panitia Pasa Harau Art and Culture, di Jorong Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Selain terpukau, dan terkagum-kagum, pasangan suami-istri yang menghabiskan masa liburannya menikmati keindahan alam luak limapuluh itu terlihat mengerinyitkan dahi, ketika melihat pak tua, menginjak-injak piring tanpa meneteskan darah di kaki.

"Benar-benar takjub saya bang, kesenian seperti ini sangat menantang, bikin deg-degan," tambah Yuni,(25) yang didampingi suaminya, Randi,(30) saat menikmati pertunjukan aksi debus Pasa Harau and Culture yang ditaja oleh Pemkab Limapuluh Kota yang kedua kalinya.

Festival Pasa Harau and Culture ini berdasarkan keterangan Bayu Rillah Vesky, anggota Dewan Pasa Harau, Festival Harau and Culture ini sudah masuk dalam bidikan sejumlah daftar biro perjalanan wisata mancanegara.

Salah satu dari 31 festival yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata, lewat Festival Indonesia Festival atau Fest in Fest 2017.

Selain menampilkan aksi debus, di Festival Pasa Harau and Culture juga menyuguhkan puluhan peristiwa dan aksi kesenian serta budaya daerah nan mulai meredup.

Di tahun kedua diselenggarakan, Pasa Harau and Culture dinobatkan oleh rekor Muri sebagai peserta minum air kawa terbanyak.

Lebih 3 ribu peserta. Dan, dalam agenda Festival Pasa Harau and Culture merupakan kegiatan tahunan sebagai pendongkrak geliat pariwisata Limapuluh kota.(Zal Ambo)