Ketua TP PKK dan Kadis Ketahanan Pangan Dampingi Tim Penilai Lomba Lurah Terbaik Tk. Provinsi

NerSumbar.Com, Payakumbuh-- Lurah Payobasung, Irwan semakin gigih melakukan koordinasi dengan unsur terkait dalam rangka menyiapkan Kelurahan Payobasung sebagai Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dengan dukunagan penuh pemko Payakumbuh, Lurah Irwan bersama masyarakat Payobasung menyiapkan semua unsur yang akan dinilai oleh tim dari provinsi.

Pagi ini, Rabu (17/05) Tim Penilai Lurah Berprestasi yang dipimpin Supriadi Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat bersama 3 rekannya dan Dinas Kabid Ketahanan Pangan provinsi Sumatera Barat Nofyan Djamil bersama rekannya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat yang tergabung dalam tim. Tim Penilai disambut langsung Walikota, Anggota DPRD, Ketua TP PKK Payakumbuh, Kadis Ketahanan Pangan serta Pimpinan OPD terkait, bersama unsur pemerintahan kecamatan dan tokoh masyarakat nagari Payobasung.

Tim Penilai Lurah Berprestasi yang didampingi Walikota Payakumbuh disambut dengan Tari Pasambahan yang dikoordinir langsung Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta diiringi musik talempong pacik yang diperankan pecinta seni budaya Minangkabau. Penyambutan selanjutnya dilaksanakan tenda VIP yang telah disiapkan dan tidak jauh dari kantor Lurah Payobasung. Keaktifan masyarakat tampak saat penyambutan Tim Penilai, termasuk para siswa SD yang ada disekitar lokasi,ikut hadir ramaikan seremonial penilaian ini.

Walikota Payakumbuh dalam hal ini diwakili Asisten I Yoherman mengucapkan selamat datang di kelurahan Payobasung.

“ Kelurahan Payobasung telah memenuhi standar penilaian yang telah ditetapkan oleh Tim Penilai Lurah Berprestasi di Tingkat Provinsi, baik di bidang ekonomi, kesehatan, wilayah, pemerintahan, ketahanan pangan, pendidikan, dan unsur lembaga kemasyarakatan. Sebelumnya Selasa (16/05) Tim Penilai Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Nasional juga telah melakukan di Kota Payakumbuh. Dan untuk Lomba Penilaian Lurah Berprestasi, Kelurahan Payobasung sebagai utusan Kota Payakumbuh, juga siap menangkan lomba ini,” ucap Yoherman.

Ketua Tim Penilai Lurah Berprestasi, Supriadi, menyampaikan apresiasi terhadap kekompakan 3 tungku sejarangan di Kota Payakumbuh, terbukti dengan keaktifan para tokoh pemerintahan, tokoh adat dan tokoh agama, serta tampak para pengusaha dan para siswa ikut berikan support.

“Kami dari Tim Penilai Lurah Berprestasi ini melihat langsung ke lokasi, sejauh mana linear antara espose dengan lapangan, ternyata dari awal masuk saja kami sudah kagum. Keberadaan kuliner khas Payakumbuh yang diolah dengan Handmade merupakan salah satu pendukungnya. Prediket 3 besar di tingkat provinsi akan mengalami perubahan besar setelah tim melakukan penilaian.

Dalam espos singkatnya, Lurah Payobasung Irwan menjelaskan bentuk kerjasama yang solid yang telah dilaksanakan  dengan koordinasi, termasuk pemberian kepastian pellayanan prima dalam pelayanan.  “Adalah 4 Inovasi yang telah diterapkan Irwan di kelurahan Payobasung, yaitu Gebu Payobasung dengan Jamkeskel, TPSP, 1 RT 1 KWT dan kampong Al Qur’an. Terkait sarana prasarana kita sudah didukung dengan layanan internet”, ucap Irwan.

Setelah mendengarkan espos, Supriadi bersama tim penilai langsung melakukan verifikasi lapangan.

Dalam pengamatan kami di lapangan, saat 2 orang anggota Tim Penilai mengunjungi “KWT KALUEK SEPAKAT” yang didampingi langsung Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Hj. Henny Falepi, Kadis Ketahanan Pangan Mediar Indra dan Ketua KWT Kaluek Sepakat Yusma Deswita.

Kesempatan ini, Tim menanyakan sejauh mana KWT Kaluek Sepakat melakukan pengolahan kuliner secara baik sesuai standar kesehatan dan standar agama dan pengembangan  usaha bersama untuk kesejahteraan bersama . Termasuk kerjasama dengan lembaga keuangan sebagai pendukung. Tim Penilai juga dapat melihat langsung hasil kebun KWT Kaluek Sekapat, seperti jamur tiram, nangka, pisang, pare, kacang, bawang dan berbagai hasil olahannya.

Tim juga sangat memuji kehadiran Pabrik Papan Telur yang ada di kelurahan ini, selain membuka lapangan kerja, pabrik juga berdampak positif dalam pengolahan sampah berbentuk kertas dan sejenisnya, sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraannya. Tim juga mengintrogasi pengaplikasian kampong al Qur’an kepada Ketua KAN EJ Dt. Tan Mamad yang didampingi tokoh agama H. Mai Aidil.(ul)