Top Ad unit 728 × 90


Breaking News

random
[Payakumbuh][slide][FFFF00]

Jokowi, dari Kunjungan Bilateral hingga G-20

NerSumbar.Com--Presiden Joko Widodo gelar kunjungan bilateral balasan atas kunjungan Presiden Erdogan ke Jakarta pada tahun 2015 lalu. Presiden juga akan memanfaatkan kunjungan tersebut untuk meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.  Orang Nomor 1 di Indonesia ini tiba di Ankara, Turki Rabu 5 Juli 2017 malam hari, sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau sekitar 23.30 WIB.

Cuaca cerah menyambut kedatangan Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo  di Bandara Esenboga Havalimani Ankara, Turki untuk memulai kunjungan ke negara tersebut. Presiden Jokowi disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki Wardana, Atase Pertahanan Kol Laut (S) Yusliandi Ginting, dan Deputy Prime Minister Turki Nurettin Canikli. Menurut rencana, Presiden akan melaksanakan delapan agenda dalam kunjungan kerjanya di Turki.

Sedangkan sejumlah pejabat dan menteri yang turut serta dalam rombongan Presiden, diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Plt Kepala Sekretariat Presiden Winata Supriatna, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andri Hadi, Sekretaris Pribadi Presiden Anggit Noegroho, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Ari Setiawan.

Presiden Joko Widodo bersama istri Iriana dan rombongan disambut dengan upacara kenegaraan oleh Presiden Turki Erdogan di istana presiden atau yang dikenal sebagai White Palace.

"Acara resmi akan dimulai dengan penyambutan kenegaraan oleh Presiden Turki kemudian dilanjutkan pertemuan yang sifatnya lebih terbatas yaitu pertemuan tete-a-tete atau empat mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral secara lebih luas," kata Retno LP Marsudi.

Selain membicarakan hubungan bilateral, Presiden Turki Erdogan Juga mengajak Presiden Jokowi bersama rombongan berkunjung ke Museum Anitkabir, Ankara, yang berisi tentang sejarah berdirinya Turki sejak masa pemerintahan presiden pertamanya, Kemal Ataturk. Dalam museum ini, Jokowi didampingi Erdogan, meletakkan lingkaran karangan merah putih dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.

Kunjungan bilateral ini menghasilkan investasi Turki ke Indonesia senilai 520 $US. Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan, investasi tersebut diperoleh dari penandatanganan nota kesepahaman antara BUMN perkapalan Indonesia PT PAL (Persero) dengan Karadeniz Holding.

Bertolak ke Jerman

Berkunjung ke Jerman, Jokowi akan menghadiri KTT G-20. Di KTT ini, Jokowi akan menyampaikan pesan agar G-20 dapat menjadi bagian dari solusi berbagai tantangan global.



Utamanya dalam menghadapi ancaman terorisme di mana Presiden akan menjadi pembicara utama dalam sesi tersebut. Terkait ekonomi dan keuangan global, Presiden akan menyinggung pentingnya aksi bersama anggota 20 dalam memerangi penggelapan pajak.




"Sementara di KTT G-20, ini kan banyak kepala negara yang baru. Presiden Jokowi termasuk yang senior di G-20. Disela-sela pertemuan G20, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pimpinan negara sahabat, salah satunya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.


 
Jokowi, dari Kunjungan Bilateral hingga G-20 Reviewed by Unknown on Juli 07, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by NerSumbar.Com © 2017 - 2018
Supported By Medianers, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.