4 B Syarat Untuk Menjadi Orang Berutung dan Sukses

Ciloteh Tanpa Suara- “ Saya mau bertanya, apa kunci sukses hidup bapak, saya selalu mengikuti kehidupan pak Saiful sejak menjadi penyuluh pertanian dapat diangkat menjadi camat , dosen anak-anak telah selesai pendidikannya dan sekarang pengusaha kolam renang di rumah.

Dan kemarin , saya memperoleh nasehat , bahwa apa yang kita peroleh sekarang adalah akibat cita-cita kita dulu, apa yang kita tanam tentu saja itu yang kita raih. Apa yang kita inginkan, itulah yang kita dapatkan. Kitalah yang memberikan standar tentang tujuan hidup kita kemana yang akan kita tuju.” tulis Yulianda.

Terkait : Apa Yang Kita Inginkan Itu Yang Kita Dapatkan

“ kamu ingin jadi orang yang beruntung atau sukses ?” jawab saya.

“ tentu saja ingin keduanya pak , inging beruntung dan sukses “ jawab Yulianda.

“kalau ingin keduanya, syaratnya tidak banyak hanya 4 B” tulis saya.

“ hehehe bapak jangan bercanda saya bukan untuk menjadi kepala dinas yang persyaratannya harus 4 B , usaha saya hanya petani dan membuka usaha jualan harian di rumah dan tidak sama dengan bapak sebagai pejabat dengan golongan 4 B “ jawab Yulianda.

“ hehehehe… tapi kamu menginginkan kunci untuk menjadi orang beruntung dan sukses, nah bagi saya kuncinya  yaa 4B. 4 B dimaksud adalah : Beriman, Berilmu, Bertaqwa dan Berbakti kepada orangtua.

Pertama Beriman

Bukaklah Alquran yang merupakan pedoman bagi kita, dan bacalah Surat Al-Mukminuun ayat 1, Allah telah memberikan kabar orang yang akan beruntung itu adalah orang yang beriman. Apapun usahanya baik sebagai pejabat,politikus, petani  maupun sebagai pedagang yang kita harapkan tentu beruntung.

Banyak orang salah mengharap, contohnya sebagai petani cabe, dia berharap agar panennya melimpah, tetapi dia rugi karena harganya murah, mungkin saja dia diberi cobaan karena kurang beriman. Orang yang beriman sudah pasti beruntung. Karena sudah ada dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Al Mu'minuun ayat 1 yang artinya. : " Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman "(Q.S. Al-Mu'minuun : 1).

Yang dimaksud beriman disini adalah beriman yang sesugguhnya. Berdasarkan firman Alla SWT, dalam Q.S.Al-Mukminuun ayat 1-11 :

" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya, Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, Dan orang-orang yang menunaikan zakat, Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (ya'ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. " ( Q.S. A-Mu'minuun : 1-11 )

Selanjutnya , banyak orang mengukur dan mengartikan kesuksesan itu sebagai kesuksesan dalam karir maupun dalam mengumpulkan harta benda. Padahal menurut agama islam, seorang manusia yang sukses adalah ia yang selalu istisqomah berada di jalan Allah SWT dan memiliki bekal yang baik untuk hidup diakhirat kelak . Manusia yang sukses dalam islam adalah mereka yang memiliki kemuliaan. Bukan berhasil dalam karir dan mengumpulkan harta dan berakhir dipenjara.

Kedua Berilmu

Ilmu merupakan cahaya yang ada dalam hati yang akan menerangi pemiliknya untuk melalui jalan kehidupan ini dengan selamat. Dengan ilmu ini kita dapat menguasai dunia.

Orang berilmu mempunyai banyak pengetahuan, dapat memimpin, dimuliakan , bijaksana, tabah, sabar, berwawasan, berpikiran maju, stabil, berpendirian, menerima nasehat,  berani , percaya diri dan rasional. Sedangkan  orang yang tidak berilmu, sedikit pengetahuan, selalu dipimpin, tidak bijaksana, putus asa, pemarah, tidak stabil, menolak nasehat, selalu curiga, penakut dan tidak percaya diri.

Allah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu, dijelaskan dalam firmannya : " Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berlmu beberapa derajat " ( QS. Almujadalah : ayat 11 ).

Ketiga Bertakwa

Allah Ta’ala berfirman,“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). Takwa tentu saja dengan menjalankan setiap perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Sedangkan tawakkal adalah menyandarkan hati pada Allah dalam usaha diiringi dengan melakukan usaha.

Keempat Berbakti pada orang tua

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizkinya, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat).” Jika Anda menjadi anak yang berbakti pasti akan dimudahkan dalam berbagai urusan dan kesuksesan.

Salam semoga kamu mendapatkan keberuntungan dan sukses akan mengejarmu.

Pulutan 9 Juli 2017- Saiful Guci