Harapan Suwandel Mukhtar dalam Pesantren Ramadhan tahun ini.

NerSumbar.Com, Payakumbuh--“Pembinaan anak sedari dini dibuktikan dengan menempatkan siswa SD pada sesi shubuh, pada hakikatnya mengandung nilai disiplin dan nilai budaya kelak. Diawali dengan shalat sunat fajar, sunat rawatib dan dilanjutkan shubuh, para santri sudah ditempa dengan ilmu agama Melalui pesantren ramadhan ini akan lahirlah generasi yang berakhlak mulia yang disiplin dalam segala hal. Diusia bermain, sekarang santri yang sedang puasa dimesjidkan. Untuk itu diharapkan para santri agar menjaga ketenangan dan kenyamanan, karena orangtua kita juga beribadah disini.

Kepada para guru pembimbing, kami juga harapkan supaya menjadi uswah bagi santrinya. Hadirnya santri sejak shubuh mesti didukung dengan hadirnya guru pembimbing lebih awal, kecuali ada halangan.

Harapan juga kami sampaikan kepada walimurid, jangan hanya kita mengantar santri kita dikala shubuh trus kita pulang. Lebih baik kita ikut shalat shubuh dulu, barulah kita pulang. Jadikan 10 pesantren ramadhan tahun 2017 ini, maksimal.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Mukhtar saat membuka Pesantren Ramadhan Serentak Payakumbuh di Mesjid Nurul Islam Kelurahan Ibuh Kec. Payakumbuh Barat (11/06), yang tampak dihadiri Lurah Zainir bersama pengurus mesjid Wandrizon dan para santri.

Dilokasi terpisah, juga sedang berlangsung pembukaan Pesantren Ramadhan di Mesjid Mujahadah Kelurahan Sawah Padang Aur Kuning Kec. Payakumbuh Selatan yang dibuka langsung oleh Kepala SMPN 8 Payakumbuh, Hendri. Di Mesjid Mujahadah sekitar 227 siswa ikuti Pesantren Ramadhan, tingkat SD di shubuh hari dan tingkat SLTP pukul 09.00 WIB yang diawali dengan sunat Dhuha.

Kepsek Hendri dan guru pembimbing mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sawah Padang, yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

Harapan yang sama dengan Wakil Walikota juga disampaikan LPM sawah Padang, Yano Dasrianto.

“Dalam 10 hari ke depan, semua mesjid di Payakumbuh dipadati santri pesantren ramadhan, kalau bisa kondisi ini bertahan hingga hadirnya pesantren tahun depan. Maksudnya berkelanjutan,” harap Ketua LPM.

Sejak dilounching tanggal 24 Mei 2017 oleh Walikota di Gelanggang Pacu Kuda Kubu Gadang Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid PNFI Tavril Samry telah membuat jadwal pelaksanaan pesantren ramadhan secara maksimal dan berbeda di setiap tingkat pendidikan,  yang dimulai dari SD s/d SMA swasta dan negeri yang akan melaksanakan pesantren ramadhan di beberapa titik mesjid yang tersebar di Payakumbuh.ul