Rumah ASN Kankemenag Kota Payakumbuh, Dilalap si Jago Merah
NerSumbar.Com, Payakumbuh--. “Untung tidak dapat diraih malang tidak dapat elak, labo sapanjang hari malang sakijok mato, kalau ketek jadi kawan lah gadang jadi lawan”. Yang terlihat hanyalah puing puing rapuh berarang, biji kakao dan pinang, yang terbakar, yang sudah ditumpuk.
Inna lilahi wa inna ilaihi rojiuun, musibah kebakaran menimpa rumah keluarga besar Abdul Ghafar Khalik, pensiunan kankemenag Kota Payakumbuh. Rumah yang terletak di kelurahan Tiakar Kec. Payakumbuh Timur ini, dihuni Pak Gafar bersama anak, menantu dan cucu ini, dilalap si jago merah sekitar pukul 01.00 dini hari, Jum’at (12/05/2017). Salah seorang anak dari Pak Gafar bernama Ummul Khair kerap disapa “Uum”, ASN kankemenag Kota Payakumbuh yang kesehariannya sebagai guru di MTsS Syech Ibrahim Harum dengan menantunya yang dinas di MTsN Kab. Mungo Provinsi Jambi, dan adik Uum bernama Adal seorang pedagang dan anggota Honda Tiger Club Indonesia. Keluarga ini sering disebut warga sebagai pedagang rempah-rempah.
Menurut informasi, Ummul Khair menyampaikan, kejadian naas ini menimpa kami disaat masyarakat tertidur pulas, diperkirakan api berasal dari korsleting dan kemungkinan api berasal dari meteran yang terletak di gudang rempah disamping garasi mobil. Yang tertinggal saat ini, baju dinas dan baju yang lekat di badan, serta dokumen kepegawaian, terselamatkan.
“Alhamdulillah, kita selamat dan tidak ada korban jiwa dan dokumen penting terselamatkan. Dari kejadian yang memilukan ini, tidak ada yang barang furniture dan elektronik yang bisa kita selamatkan, ditengah malam yang sunyi, api melalap rumah dan isinya, termasuk 3 buah kenderaan roda dua, yang biasa di pakai papa, Uum untuk ke madrasah yang motor tiger milik adik, serta 3 buah sepeda”, ucap Uum sedih.
Ditambahkan adik Uum, “saat kejadian ini, saya sedang berjualan telur di Ujung Batu Provinsi Riau. Mendapat kabar duka ini, semua dagangan, saya tinggalkan di toko langganan, terus saya meluncur ke Payakumbuh. Sekitar pukul 05.00 Shubuh, saya dapati api sudah padam. Dan adalah adik Uum yang bungsu, Fajri yang sedang mempersiapkan administrasi beasiswa S.3 ke Belanda, belum dapat hadir melihat rumahnya.
Mendengar kabar duka ini, Kasubbag Tata Usaha beserta jajarannya dengan cepat melakukan tanggap darurat dengan pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Dana yang sudah terkumpul segera dilakukan pendistribusian ke rumah duka. Rombongan pejabat dan staf yang dipimpin lanngsung Mustafa, menyampaikan agar pihak keluarga tetap sabar dengan iman, dalam menerima cobaa dari Allah SWT.
Tim dan 6 unit truk damkar, diturunkan.
Kasat Pol PP dan Damkar, Devitra yang kita hubungi melalui selulernya membenarkan bahwa ada kejadian kebakaran di belakang MAN 3 Payakumbuh, tepatnya di rumah Pak Gafar Khalik. Dalam kebakaran ini, tim dan 5 truk damkar kita diturunkan ke TKP, dan ditambah 1 unit truk damkar dari Kab. 50 Kota. “
Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik, api dapat dilokalisasi dan dipadamkan. Kami turut berduka atas musibah ini. Kepada masyarakat supaya tetap waspada terhadap sumber api, yang bisa menimbulkan kebakaran, serta jangan menumpuk arus listrik pada satu titik,” ucap Devitra.
Para pelayat padati rumah duka, tampak juga hadir keluarga, sanak family yang hadir dari Kab. 50 Kota. Termasuk tampak hadir persatuan Honda Tiger Club Indonesia (HTCI), ikut merasakan duka keluarga Pak Ghafar.ul
Inna lilahi wa inna ilaihi rojiuun, musibah kebakaran menimpa rumah keluarga besar Abdul Ghafar Khalik, pensiunan kankemenag Kota Payakumbuh. Rumah yang terletak di kelurahan Tiakar Kec. Payakumbuh Timur ini, dihuni Pak Gafar bersama anak, menantu dan cucu ini, dilalap si jago merah sekitar pukul 01.00 dini hari, Jum’at (12/05/2017). Salah seorang anak dari Pak Gafar bernama Ummul Khair kerap disapa “Uum”, ASN kankemenag Kota Payakumbuh yang kesehariannya sebagai guru di MTsS Syech Ibrahim Harum dengan menantunya yang dinas di MTsN Kab. Mungo Provinsi Jambi, dan adik Uum bernama Adal seorang pedagang dan anggota Honda Tiger Club Indonesia. Keluarga ini sering disebut warga sebagai pedagang rempah-rempah.
Menurut informasi, Ummul Khair menyampaikan, kejadian naas ini menimpa kami disaat masyarakat tertidur pulas, diperkirakan api berasal dari korsleting dan kemungkinan api berasal dari meteran yang terletak di gudang rempah disamping garasi mobil. Yang tertinggal saat ini, baju dinas dan baju yang lekat di badan, serta dokumen kepegawaian, terselamatkan.
“Alhamdulillah, kita selamat dan tidak ada korban jiwa dan dokumen penting terselamatkan. Dari kejadian yang memilukan ini, tidak ada yang barang furniture dan elektronik yang bisa kita selamatkan, ditengah malam yang sunyi, api melalap rumah dan isinya, termasuk 3 buah kenderaan roda dua, yang biasa di pakai papa, Uum untuk ke madrasah yang motor tiger milik adik, serta 3 buah sepeda”, ucap Uum sedih.
Ditambahkan adik Uum, “saat kejadian ini, saya sedang berjualan telur di Ujung Batu Provinsi Riau. Mendapat kabar duka ini, semua dagangan, saya tinggalkan di toko langganan, terus saya meluncur ke Payakumbuh. Sekitar pukul 05.00 Shubuh, saya dapati api sudah padam. Dan adalah adik Uum yang bungsu, Fajri yang sedang mempersiapkan administrasi beasiswa S.3 ke Belanda, belum dapat hadir melihat rumahnya.
Mendengar kabar duka ini, Kasubbag Tata Usaha beserta jajarannya dengan cepat melakukan tanggap darurat dengan pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Dana yang sudah terkumpul segera dilakukan pendistribusian ke rumah duka. Rombongan pejabat dan staf yang dipimpin lanngsung Mustafa, menyampaikan agar pihak keluarga tetap sabar dengan iman, dalam menerima cobaa dari Allah SWT.
Tim dan 6 unit truk damkar, diturunkan.
Kasat Pol PP dan Damkar, Devitra yang kita hubungi melalui selulernya membenarkan bahwa ada kejadian kebakaran di belakang MAN 3 Payakumbuh, tepatnya di rumah Pak Gafar Khalik. Dalam kebakaran ini, tim dan 5 truk damkar kita diturunkan ke TKP, dan ditambah 1 unit truk damkar dari Kab. 50 Kota. “
Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik, api dapat dilokalisasi dan dipadamkan. Kami turut berduka atas musibah ini. Kepada masyarakat supaya tetap waspada terhadap sumber api, yang bisa menimbulkan kebakaran, serta jangan menumpuk arus listrik pada satu titik,” ucap Devitra.
Para pelayat padati rumah duka, tampak juga hadir keluarga, sanak family yang hadir dari Kab. 50 Kota. Termasuk tampak hadir persatuan Honda Tiger Club Indonesia (HTCI), ikut merasakan duka keluarga Pak Ghafar.ul
Rumah ASN Kankemenag Kota Payakumbuh, Dilalap si Jago Merah
Reviewed by Unknown
on
Mei 12, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: