Dinkes Payakumbuh akan gelar Pemeriksaan Jemaah Haji Tahap Dua
NerSumbar.Com, Payakumbuh--.Sebagaimana biasa setiap hari Kamis dilaksanakan pembinaan manasik terhadap 219 jemaah calon haji Kota Payakumbuh.Kesempatan ini Kepala dinas kesehatan Kota Payakumbuh memberikan pembinaan kesehatan terhadap jemaah di aula serbaguna kankemenag Kota Payakumbuh (04/05).
Disampaikan Kabid Kesmas dan P3 melalui Kasi Pencegahan Penanggulangan Penyakit dr. Nela Fatma, bahwasanya 219 jch harus mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II di Puskesmas Payolansek sesuai jadwal ditetapkan dan dibagikan kepada jch, setelah sebelumnya jch telah diperiksa di puskesmas di kecamatan, dan pemeriksaan tahap III akan dilakukan di embarkasi jelang pemberangkatan jemaah.
"Sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji, pada Pasal 9 disebutkan, Berdasarkan Pemeriksaan kesehatan tahap IIditetapkan Istithaah Kesehatan Jemaah Hajimeliputi memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji, memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan pendampingan, tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk Sementara; atau Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji.Pada pasal 13 disebutkan kriteria Jemaah Haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji merupakan Jemaah Haji, antara lain kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa, sepertiGagal Jantung Stadium IV sejenisnya dan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya", jelas dr. Nela
Agar tidak dinilai sebagai dinas kesehatan yang lemah dalam memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap pembinaan dan pemeriksaan kesehatan jemaah haji, dr. Nela mengharapkan jch untuk saling memahami tugas masing-masing, karena dinkes berhak mengeluarkan rekomendasi tidak istithaah terhadap jch yang tidak memenuhi istithaah sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016. Pemeriksaan tahap II, jch akan mendapatkan imunisasi Minginitis, imunisasi Influenza dan tes kehamilan.
Kesempatan ini juga dihadiri Kepala Bagian Pemasaran BPJS Kota Payakumbuh Evan Jasman. Mengulas pembinaan dinas kesehatan, Evan Jasman juga menghimbau jemaah agar mengurus katu BPJSnya. Karena itu merupakan satu keharusan terhadap WNI dan pemerintah sudah menjaminnya. Ada 2 jenis JKN yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan jumalah penerima di Kota Payakumbuh sekitar 31.865 sesuai SK Walikota dan Non PBI yang terdiri dari 3 jenis yaitu KPPU, KPBPU dan Bukan Pekerja (pemberi kerja). Pelayanan JKN melalui BPJS terbagi atas kelas I, kelas II dan kelas III.
Kepala kankemenag melalui Kasi PHU Jufrimal menyampaikan terima kasih kepada nara sumber yang telah memberikan pembinaan dan informasi kesehatan terhadap JCH. Saat ini sudah sekitar 180 jch yang menyerahkan paspor dan pelunasan tahap I juga telah usai, selanjutnya menunggu pelunasan Tahap II. Terkait penambahan jemaah dari lanjut usia, Jufrimal menjawab, "kita telah usulkan sebanyak 26 jemaah lanjut usia, hasilnya kita serahkan kepada Menteri Agama."
Disampaikan Kabid Kesmas dan P3 melalui Kasi Pencegahan Penanggulangan Penyakit dr. Nela Fatma, bahwasanya 219 jch harus mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II di Puskesmas Payolansek sesuai jadwal ditetapkan dan dibagikan kepada jch, setelah sebelumnya jch telah diperiksa di puskesmas di kecamatan, dan pemeriksaan tahap III akan dilakukan di embarkasi jelang pemberangkatan jemaah.
"Sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji, pada Pasal 9 disebutkan, Berdasarkan Pemeriksaan kesehatan tahap IIditetapkan Istithaah Kesehatan Jemaah Hajimeliputi memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji, memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan pendampingan, tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk Sementara; atau Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji.Pada pasal 13 disebutkan kriteria Jemaah Haji yang ditetapkan Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji merupakan Jemaah Haji, antara lain kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa, sepertiGagal Jantung Stadium IV sejenisnya dan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya", jelas dr. Nela
Agar tidak dinilai sebagai dinas kesehatan yang lemah dalam memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap pembinaan dan pemeriksaan kesehatan jemaah haji, dr. Nela mengharapkan jch untuk saling memahami tugas masing-masing, karena dinkes berhak mengeluarkan rekomendasi tidak istithaah terhadap jch yang tidak memenuhi istithaah sesuai Permenkes Nomor 15 tahun 2016. Pemeriksaan tahap II, jch akan mendapatkan imunisasi Minginitis, imunisasi Influenza dan tes kehamilan.
Kesempatan ini juga dihadiri Kepala Bagian Pemasaran BPJS Kota Payakumbuh Evan Jasman. Mengulas pembinaan dinas kesehatan, Evan Jasman juga menghimbau jemaah agar mengurus katu BPJSnya. Karena itu merupakan satu keharusan terhadap WNI dan pemerintah sudah menjaminnya. Ada 2 jenis JKN yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan jumalah penerima di Kota Payakumbuh sekitar 31.865 sesuai SK Walikota dan Non PBI yang terdiri dari 3 jenis yaitu KPPU, KPBPU dan Bukan Pekerja (pemberi kerja). Pelayanan JKN melalui BPJS terbagi atas kelas I, kelas II dan kelas III.
Kepala kankemenag melalui Kasi PHU Jufrimal menyampaikan terima kasih kepada nara sumber yang telah memberikan pembinaan dan informasi kesehatan terhadap JCH. Saat ini sudah sekitar 180 jch yang menyerahkan paspor dan pelunasan tahap I juga telah usai, selanjutnya menunggu pelunasan Tahap II. Terkait penambahan jemaah dari lanjut usia, Jufrimal menjawab, "kita telah usulkan sebanyak 26 jemaah lanjut usia, hasilnya kita serahkan kepada Menteri Agama."
Dinkes Payakumbuh akan gelar Pemeriksaan Jemaah Haji Tahap Dua
![]()
Reviewed by Unknown
on
Mei 05, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: