Data Sementara di RSUD dr Adnaan WD Korban Meninggal Akibat Longsor Pangkalan

Payakumbuh, NerSumbar.Com-- Dampak hujan lebat mengguyur daerah kabupaten Limapuluh kota beberapa hari terakhir, berakibat bencana banjir dan longsor di beberapa lokasi. Longsor parah terjadi hari Jumat, (3/3) yang berlokasi di kawasan Jorong Polong Duo, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Data sementara korban longsor pangkalan sebanyak 3 orang meninggal yang dibawa ke RSUD dr Adnaan WD dan 2 orang mengalami luka-luka dan patah tulang sedang dirawat. Rinciannya sebagai berikut:

Hari Jumat pukul 18.39 wib (3/3) sebanyak 3 orang dengan rincian 1 jenazah dan 2 mengalami trauma dan luka-luka diantar oleh tim gabungan tanggap bencana ke RSUD dr Adnaan WD . Datanya lengkapnya sebagai berikut :

1. Doni Fernandes, (31) asal Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman. Meninggal, Jenazah telah dibawa keluarga ke Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman.


2. Samsul Bahri, (22) asal Gasan Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, korban dirawat di ruang Teratai, RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh.


3. Candra, (42), asal Sungai- Geringging, saat ini mengalami luka di wajah dan kepala, serta patah jari kaki kiri, siang ini, (4/3)  rencana menjalani tindakan operasi dan dirawat di ruang Teratai, RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh.

Pada hari Sabtu, pukul 10.15 wib (4/3) tim gabungan tanggap bencana kembali mengantar 2 orang jenazah  dengan rincian data sebagai berikut:

1. Teja Jumadil Azhar (17) asal Jorong Rajawali, Nagari Tigo Jangko, Lintau, Kabupaten Tanah Datar.


2. Yogi Saputra, (24) asal Jorong Rajawali, Nagari Tigo Jangko, Lintau, Kabupaten Tanah Datar.

Siang ini, kedua jenazah telah diperiksa oleh tim medis dan telah dimandikan pula oleh petugas kamar jenazah, dan sudah diantar oleh petugas RSUD dr Adnaan WD dengan 2 unit ambulance ke rumah korban.

Sejak malam tadi, (3/3) hingga siang ini, (4/3) dr.Elistha Yosepha, MARS bersama jajaranya, diantaranya tampak direktur Pelayanan dan Penunjang dr. Yanti, MPH dan Kabid Keperawatan, Desmawati, S.Kp ikut hadir memantau situasi dan memberi arahan pada petugas yang sedang jaga maupun yang diminta datang.

dr.Elistha Yosepha, MARS meminta kepada petugas kesehatan terutama yang ada di IGD, Instalasi Bedah Sentral, Ruang Teratai dan Kamar Jenazah untuk selalu siaga dan stand by di tempat,  mengantisipasi lonjakan kunjungan mengingat masih adanya korban yang sedang di evakuasi.

Demikian pula di Kamar Jenazah, Ustad Syafrianton saat NerSumbar.Com temui, "saya dan tim diminta stand by, konon kabar masih ada korban yang sedang di evakuasi yang akan dibawa kesini." Ungkapnya.(AntonWijaya)